Sering Kalap Makan Saat Pesta BBQ, Ketahui Gejala Kolesterol yang Sering Disepelekan, Waspadai Sebelum Menyesal

Kamis, 03 Februari 2022 | 17:25
Tastingtable.com

Ilustrasi pesta BBQ

Gridhot.ID -Banyak resiko penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Biasanya orang-orang khawatir soal kolesterol akan naik setelah melakukan pesta barbeque (bbq).

Pasalnya, makanan yang dimasak dengan cara dipanggang atau bbq identik dengan gaya hidup tak sehat.

Terlebih jika bbq menggunakan daging kaya lemak dan daging olahan seperti sosis yang tinggi kalori.

Makanan bbq ini menjadi tinggi kalori, banyak mengandung lemak jenuh dan potensial meningkatkan kadar kolesterol.

Karena itu, Anda harus mengetahui gejala kolesterol tinggi setelah pesta bbq.

Dikutip dari artikel SajianSedap.comJumat (31/12/2021), berikut gejala-gejala kolesterol tinggi.

Apa saja gejala kolesterol tinggi?

Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi dapat langsung menyebabkan peristiwa darurat.

Baca Juga: Lebih Irit Ketimbang Biaya ke Dokter, 8 Makanan Sederhana Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat, Mulai dari Terong Hingga Kacang

Sebut saja, serangan jantung atau stroke akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Melansir Health Line, biasanya kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala apa pun.

Peristiwa darurat biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi menyebabkan pembentukan plak di arteri.

Plak dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih sedikit darah yang bisa lewat.

Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri dalam tubuh.

Ini dapat menyebabkan komplikasi serius.

Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kadar kolesterol Anda normal atau tidak.

Jika kadar kolesterol darah total di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), Anda dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.

Minta dokter untuk memberi Anda tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun.

Baca Juga: Pecinta Masakan Bersantan Tak Perlu Khawatir Lagi, Pakai 2 Cara Ini Agar Santan Jadi Bebas Kolesterol, Gampang Banget!

Kemudian periksa kembali kolesterol setiap 4 hingga 6 tahun.

Sementara, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tes kolesterol lebih sering jika memiliki kondisi berikut:

- Punya riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi

- Memiliki tekanan darah tinggi Kelebihan berat badan

- Merokok

- Kondisi genetik

Meski tak ada kondisi khas, tapi beberapa kondisi ini patut diwaspadai sebagai gejala kolesterol tinggi:

1. Nyeri dada

Melansir Mayo Clinic, saat kadar kolesterol terlalu tinggi, penumpukan plak bisa terjadi di pembuluh darah jantung.

Baca Juga: Musuh Bagi Penderita Asam Lambung, 3 Buah yang Dikonsumsi Sejuta Umat Ini Harus Dihindari Jika Tak Ingin Penyakit Kumat

Kondisi ini bisa mengganggu atau menghambat aliran darah menuju jantung.

Salah satu keluhan yang umum muncul akibat penumpukan plak di arteri adalah nyeri dada atau angina.

Kondisi inilah yang menjadi awal mula penyakit jantung koroner.

2. Impotensi

Melansir Medical News Today, kolesterol tinggi adalah faktor risiko untuk banyak kondisi, termasuk disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi di mana seorang pria dengan penis yang tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.

Kondisi ini sering juga disebut impotensi.

Ada beberapa faktor risiko untuk mengembangkan disfungsi ereksi, dan kolesterol tinggi dapat menjadi salah satunya.

3. Mudah lelah dan nyeri kaki

Penyakit arteri perifer dapat terjadi ketika plak menumpuk di dinding arteri.

Baca Juga: Inilah Penyebab Penyakit Maag yang Tak Disadari Banyak Orang, Salah Satunya Konsumsi Obat Penghilang Rasa Nyeri, Simak Bagaimana Cara Pengobatannya Berdasarkan Tingkat Parahnya Gejala

Plak ini bisa saja akan menghalangi aliran darah di arteri yang memasok darah ke ginjal, lengan, perut, dan kaki.

Maka dari itu, sakit di kaki, terutama saat digunakan untuk aktivitas bisa menjadi gejala kolesterol tinggi karena terjadi penyakit arteri perifer.

Selain rasa sakit pada kaki selama aktivitas atau olahraga, gejala penyakit arteri perifer dapat juga berupa:

- Kram Kesakitan

- Kelelahan

- Intermiten

- Ketidaknyamanan di kaki dan kaki

Ketika penyakit arteri perifer berlangsung, gejala-gejala muncul lebih sering dan bahkan terjadi ketika Anda beristirahat.

4. Warna kekuningan di kulit

Ada suatu kondisi yang dilewatkan melalui gen yang menyebabkan kolesterol tinggi, yakni disebut familial hypercholesterolemia.

Orang dengan kondisi ini memiliki kadar kolesterol 300 mg/dL atau lebih tinggi.

Mereka mungkin akan mengalami gejala kolesterol tinggi berupa xanthoma, yang dapat muncul sebagai bercak kuning di kulit, atau benjolan di bawah kulit.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Ciri-ciri Penyakit Maag yang Sudah Parah, Segera Mungkin Periksakan ke Dokter karena Bisa Beresiko Kanker Lambung

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber SajianSedap.com