Dikutip Sripoku.com melalui unggahan Instagram, Sharon mengaku bahwa apa yang diungkapkan oleh Shannon tak sepenuhnya benar.
Ia juga menyebut bahwa ada beberapa kebohongan yang dilakukan oleh Shannon.
Oleh sebab itu, Sharon meminta agar semua orang tak terlalu percaya dengan apa yang ditulis oleh kakaknya.
"Di sini saya ingin meluruskan beberapa hal yang sudah menyimpang dari kenyataan yang sebenarnya."
"Perihal tentang video yang dipost oleh Shannon, memang benar pada malam itu terjadi pertengkaran antara Papa dan Shannon."
"Pada saat Shannon diam-diam ketemu dengan seseorang pria dengan kondisi setelah mengkonsumsi pod, si pria ini tidak direstui oleh papa karena sekalinya pergi bersama Shannon tidak ada kabar hingga subuh, dan pada saat dijemput Shannon dalam keadaan tidak sadarkan diri/mabuk."
"Sebagai orang tua, pastinya papa dan mama sangat khawatir kalau Shannon kenapa-napa. Apalagi Shannon anak perempuan, rawan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kalau berada di luar rumah hingga larut malam."
"Di video tersebut papa terlihat bertindak sambil memegang area leher Shannon, memang benar akan hal tersebut."
"Namun tidak melukai. Papa bukan mencekik atau memegang leher dengan kuat. Namun menyadarkan Shannon dari keadaan mabuk."
"Luka yang diperlihatkan Shannon itu tidak ada hubungannya dengan kejadian tersebut. Ia mencoba kabur dengan cara melompat dari balkon. Tetapi sebelum itu, papa masih berkomunikasi baik dengan Shannon."