Gridhot.ID - Jeroan sering kali dianggap sebagai makanan pengundang penyakit.
Jika makan jeroan terlalu banyak bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Pasalnya, jeroan kaya akan kolesterol yang tak bisa dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Bahan makanan ini juga sering dianggap sebagai pemicu kenaikan berat badan.
Namun, laporan Healthline justru mengatakan sebaliknya.
Dilansir Kompas.com, laporan tersebut mengatakan bahwa jeroan mengandung nutrisi penting, seperti Vitamin B12 dan folat.
Tak hanya itu, jeroan juga sumber zat besi dan protein yang baik.
Ada bermacam-macam jenis jeroan yang bisa disajikan menjadi bermacam menu masakan.
Jenis-jenis tersebut, antara lain:
- Hati
- Lidah
- Jantung
- Ginjal
- Otak
- Babat
- Pankreas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jeroan kaya akan vitamin B12 dan folat.
Bahan makanan ini juga kaya akan mineral, termasuk zat besi, magnesium, selenium dan seng.
Jeroan juga kaya akan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan K.
Selain itu, jeroan merupakan sumber protein, terutama protein hewani yang menyediakan asam amino esensial agar tubuh berfungsi efektif.
Manfaat jeroan
Mengonsumsi jeroan akan memberikan manfaat berikut ini:
1. Membuat kenyang lebih lama
Banyak penelitian menunjukkan diet tinggi protein dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.
Jeroan yang kaya akan protein ini juga memiliki manfaat tersebut.
Makan jeroan juga dapat meningkatkan meningkatkan laju metabolisme yang membantu penurunan berat badan.
2. Mempertahankan massa otot
Jeroan adalah sumber protein berkualitas tinggi, yang penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot.
3. Sumber kolin yang bagus
Jeroan adalah salah satu sumber kolin terbaik, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan otak, otot, dan hati.
4. Sumber zat besi yang baik
Jeroan mengandung zat besi heme yang diserap lebih baik oleh tubuh daripada zat besi non heme, yang biasanya terdapat banyak pada makanan nabati.
(*)