GridHot.ID - Wanita muda bernama Indah Sukmadani atau lebih dikenal dengan nama DJ Indah Cleo menjadi korban tewas akibat insiden bentrokan maut yang melibatkan antara dua kelompok masyarakat di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (24/1/2022).
Melansir tribunnewswiki.com, bentrokan tersebut berujung pada pembakaran sebuah tempat karaoke bernama Double O di Kota Sorong.
Dalam peristiwa mencekam itu, sebanyak 17 orang tewas akibat terjebak di dalam tempat karaoke Double O.
Sementara satu orang lainnya tewas dibacok karena terlibat bentrokan tersebut.
Kala peristiwa itu, DJ Indah Cleo sedang menjadi performer acara di Double O.
Namun nahas, ketika DJ Indah Cleo sedang menjadi pengisi acara tersebut, terjadi sebuah bentrokan maut di luar tempat Double yang berujung pada pembakaran.
Mengutip gridpop.id, bentrokan di Sorong terjadi sekitar pukul 23.30 WIT hingga dini hari keesokan harinya.
Menurut Polres Sorong Kota, bentrokan itu mengakibatkan 18 orang tewas, salah satunya adalah DJ Indah Cleo.
"Indah Sukmadani, iya ada (korban tewas)," kata Adam saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/1/2022).
Adam menjelaskan, jenazah perempuan asal Buktitinggi, Sumatera Barat, itu ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
DJ Indah Cleo tewas bersama 17 karyawan dan tamu Double O yang dibakar massa.
"Kondisinya sudah hangus terbakar dan tidak bisa dikenali, sehingga perlu pengecekan secara DVI (Disaster Victim Identification) untuk mengidentifikasi jenazah itu siapa dari 17 nama ini," ujar Adam, dikutip dari Kompas.com.
Keberadaan DJ Indah Cleo bahkan sempat tak diketahui setelah terjadinya bentrok yang berujung dibakarnya tempat hiburan malam Double O.
Sementara itu, Adam mengatakan keluarga para korban sudah datang, namun untuk Indah Cleo polisi belum bisa memastikan apakah pihak keluarga sudah datang atau belum.
"Sebagian besar sudah, cuma untuk yg Indah saya belum tahu ya nanti saya pastikan lagi ke dokter disana ya," tutur Adam.
Atas insiden ini, Adam Erwindi mengatakan sudah ada 10 keluarga dari 17 korban yang sudah ke rumah sakit untuk melihat jenazah.
"Yang saya dapat sudah ada 10 keluarga dari 17 korban," ucapnya.
Pihak Double O dan kepolisian sudah menghubungi keluarga Indah Cleo, yang berasal dari Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.
"Sudah tahu keluarganya. Cuma saat ini kondisi jenazah tidak dapat dikenali," ucapnya, dikutip dari Tribun Seleb.
Adam menegaskan kehadiran keluarga DJ Indah Cleo penting untuk memudahkan tim melakukan identifikasi terhadap jenazahnya. (*)