GridHot.ID - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, terus menerus memunculkan varian baru, salah satunya varian Omicron. Varian yang muncul sejak akhir tahun lalu ini memiliki tingkat penyebaran yang cepat melampaui varian Delta.
Tentu, penyebaran ini terjadi di sebagian besar negara yang mendorong peningkatan kasus di semua wilayah.Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi dan menyebar di lebih dari 171 negara.
Dilansir dari Kontan.co.id, beberapa gejala dilaporkan dari seluruh dunia.
Salah satu gejala penderita Covid-19 dengan varian Omicron dapat mudah dirasakan ketika bangun tidur.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, seorang dokter menyoroti gejala "mengerikan" yang dialami putranya saat bangun tidur di pagi hari.
Dokter yang berbasis di San Francisco tersebut bernama Dokter Wachter, ia menceritakan bahwa putranya bangun dengan perasaan tidak enak. Anaknya yang berusia 28 tahun itu sudah mendapat vaksinasi Moderna 3 dosis.
Hal tersebutlah yang melandasi bahwa gejala varian Omicron dapat muncul saat kita bangun tidur di pagi hari. Apa saja gejalanya ? Simak ulasan berikut ini
Gejala Omicron
Gejala yang timbul akibat varian baru ini sebenarnya tidak jauh beda dengan varian yang lama. Namun, gejala ini dapat dengan mudah dirasakan saat bangun tidur. Diantaranya;
- Pilek
- Sakit kepala
- Kelelahan (baik ringan atau berat)
- Bersin
- Sakit tenggorokan
Sekitar 60 persen orang yang terinfeksi Omicron mengatakan mereka sakit tenggorokan, menurut data yang dikumpulkan oleh studi Gejala Covid ZOE.
Tetapi, gejala Covid yang paling umum saat ini adalah pilek (73 persen), sakit kepala (68 persen), kelelahan (64 persen) dan bersin (60 persen).