GridHot.ID - Merawat tanaman mungkin sudah menjadi hal biasa bagi setiap pemiliknya.
Namun, lain halnya dengan menumbuhkan tunas, terlebih pada tanaman Aglonema.
Setiap pemilik Aglonema tentu merasa tertantang untuk menumbuhkan tunas tanamannya tersebut.
Pasalnya, tak jarang beberapa orang kerap gagal dan mengalami kesulitan untuk membuat Aglonema bertunas.
Kini pemilik Aglonema tak perlu khawatir lagi, terdapat cara mudah dan sederhana yang dapat dilakukan untuk membuat tanaman berjenis talas ini menumbuhkan tunasnya.
Bagaimana caranya ? Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan. Selamat mencoba!
Tanam Aglonema dengan Kemiringan
Aglonema perlu ditanam sedikit miring agar cepat bertunas.
Posisi batang Aglonema yang ditanam ke media tanam tidak boleh vertikal.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 5 Tanaman yang Ampuh Cegah Tikus Masuk Rumah
Hal tersebut terbukti membuat tunas sang tanaman hias itu cepat keluar.Kurangi Penggunaan Pupuk Daun
Pengunaan pupuk daun dapat berguna untuk pertumbuhan daun, sehingga daun menjadi lebih besar dan lebar.
Tentu hal ini berbanding terbalik dengan penumbuhan tunas.
Pengunaan pupuk daun yang berlebihan tidak akan merangsang tunas keluar.
Berikan Vitamin
Tak hanya manusia saja yang membutuhkan vitamin, ternyata tanaman hias juga membutuhkannya loh.
Aglonema yang tidak mau bertunas biasanya terkena penyakit dan kondisinya tidak fit.
Maka dari itu, pastikan Aglonema selalu segar dan sehat dengan menyemprotkan vitamin B1 setiap dua hari sekali.
Letakkan di Tempat Teduh
Tanaman hias yang satu ini memang harus diletakkan di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari. Pasalnya, energi panas yang menyinarinya justru akan membuat Aglonema susah bertunas.Proses penumbuhan tunas yang menantang ini, menjadikan salah satu faktor keunikan dari Aglonema.
Ternyata, keunikkannya tak hanya sampai disitu saja. Bagaimana tidak ? Melansir Tribuntimur.com, tanaman berjenis talas yang tumbuh subur di hutan tropis ini juga memiliki warna daun yang dapat berubah-ubah.
Tak hanya hijau, daunnya bisa berganti dari merah, pink, kuning hingga putih. Bentuknya pun beraneka ragam, mulai dari kecil melebar hingga memanjang bak pisau. (*)