Find Us On Social Media :

Jangan Khawatir, Penyakit Maag dan Gerd Bisa Disembuhkan Lho, Simak Baik-baik Begini Caranya Menurut Ahli

Ilustrasi sakit maag.

Beberapa faktor yang berisiko sebagai pencetus terjadinya kekambuhan pada penyakit GERD adalah kebiasaan merokok dan meminum alkohol, mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengkonsumsi makanan yang berlemak atau digoreng serta mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein.

"Memang penyakit ini bisa sembuh tapi juga bisa kambuh. Intinya adalah kalau bisa mengendalikan faktor risiko setelah diobati, itu bisa sembuh total. Makanya ini bisa dibilang on demand treatment," tutur Ari.

Di samping itu, menurutnya, masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara penyakit maag dengan GERD.

Ia menjelaskan, penyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri ulu hati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa.

Sedangkan, GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

"Bisa juga telinga berdenging, hidung tersumbat, gigi ngilu itu lebih ke GERD. Orang bisa kena GERD dan maag sekaligus tapi kalau murni GERD, dia biasanya enggak ada gejala-gejala di lambung," ujarnya.

 Baca Juga: Nggak Suka Minum Obat? Tenang Buah-buahan Ini Juga Bisa Meredakan Penyakit Maag yang Tiba-tiba Kambuh

Sebagai pertolongan pertama ketika GERD kambuh, seseorang bisa mengkonsumsi obat yang mengandung antasida atau sejenisnya untuk menetralkan asam lambung. Namun, jika sakit berlanjut maka harus segera mengunjungi rumah sakit.

(*)