"Kok sampai secepat ini ya Allah, kok bisa begini kok bisa begitu, gitu aja," kata Hetty.
"Kadang-kadang saya berpikir 'Benar enggak sih ini, tapi gue di sini di mana sih'," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hetty menuturkan bahwa sebelumnya nisan Dorce Gamalama tertulis nama aslinya yaitu Dedi Yuliardi.
Namun demikian, Hetty meminta penjaga kubur untuk menambahkan nama 'Dorce Gamalama' dalam nisan tersebut.
Hal tersebut dilakukan Hetty bukan tanpa alasan, ia ingin agar orang yang berziarah ke makam Dorce mudah untuk menemukannya.
"Nisannya itu tertulis di situ nama aslinya dia 'Dedi Yuliardi'saya minta sama orang makam ini 'Bisa enggak pak kalau misalkan Dedi Yuliardi terus dalam kurung' Dorce Gamalama pak' saya bilang," kata Hetty.
"Kalau ada tengok ke kuburan atau mau ke makam kan bisa tahu jadi dia (orang yang akan ziarah) enggak cari-cari nama Dorce Gamalama langsung tertuju di kuburan itu kalau ada yang mau ke makamnya," lanjutnya.
Selain itu, Hetty Soendjaya memberikan doa untuk Dorce Gamalama.
Ia pun tak lupa memberikan doa kepada keluarga Dorce Gamalama agar diberikan keikhlasan dan kesabaran.
"InsyaAllah khusnul kahtimah dan yang ditinggalkan diberikan ke ikhlasan, kesabaran, tinggal kita menata hidup ke depan seperti apa, khususnya buat Rizky, Inah, Ijah, Abu mudah-mudahan mereka ini kuat ditinggalkan oleh orangtuanya," tutur Hetty Soendjaya.
"Mudah-mudahan kenangan buat beliau itu menjadi sejarah yang baik buat kita semua gitu," tandas Hetty. (*)