Gridhot.ID -Sakit tenggorokan sering menjadi gejala awal masalah kesehatan.
Namun, kita biasanya tak bisa membedakan sakit tenggorokan biasa dan radang tenggorokan.
Padahal keduanya membutuhkan cara penanganan yang berbeda.
Sakit tenggorokan biasanya terjadi karena banyak faktor seperti virus, bakteri, udara kering atau alergi.
Sakit tenggorokan biasa umumnya bisa sembuh dalam hitungan hari dan tidak perlu perawatan khusus.
Sementara itu, radang tenggorokan adalah penyakit yang memerlukan diagnosis dan perawatan dokter.
Radang tenggorokan juga bisa menular dan menyebar ke jaringan lain hingga memicu infeksi yang serius.
Beda sakit tenggorokan dan radang tenggorokan
Sakit tenggorokan yang terjadi akibat infeksi virus biasanya disertai gejala lain seperti pilek, batuk, bersih, mata merah atau berair.
Kondisi tersebut biasanya membaik dalam hitungan hari.
Selain itu, tidak ada obat untuk mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh flu.
Akan tetapi, Anda bisa meredakannya dengan mengonsumsi cairan hangat dan berkumur dengan air garam.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala Covid-19.
Perlu diketahui gejala paling umum akibat virus Covid-19 adalah demam, batuk kering dan rasa capek.
Gejala yang termasuk tidak umum antara lain ngilu tubuh, sakit tenggorokan, diare, sakit mata, sakit kepala, serta anosmia (kehilangan kemampuan mengecap dan mencium bau).
Cara termudah untuk mengetahui apakah sakit tenggorokan akibat corona adalah mengamati gejala lainnya, apakah cocok dengan gejala Covid-19.
Pada kasus sakit tenggorokan, Anda dianjurkan memperbanyak minum air putih dan beristirahat cukup.
Sementara jika sakit tenggorokan terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Penghancur Kolesterol Secara Alami, Manjur Tanpa Harus Konsumsi Obat
Sedangkan untuk gejala radang tenggorokan biasanya lebih parah dari sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus.
Gejala bisa berupa demam, sakit saat menelan, sakit kepala dan amanedel.
Berbeda dengan sakit tenggorokan, radang tenggorokan biasanya menular.
Penularan bisa terjadi lewat droplet atau kontak dengan dengan orang yang mengalami radang tenggorokan.
Meski demikian, radang tenggorokan juga bisa sembuh dengan sendirian.
"Sebagian besar radang akan sembuh sendiri. Namun, ada risiko demam rematik jika tidak diobati, jadi saya tidak akan merekomendasikan untuk tidak melakukan tes dan pengobatan," kata Allan.
Karena itu, Anda memerlukan pemeriksaan khusus juga mengalami gejala radang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Terlihat Sama, Kenali Beda Radang Tenggorokan dan Sakit Tenggorokan."
(*)