Find Us On Social Media :

Punya Aristektur Khas Tiongkok, Ini Sejarah Masjid Cheng Hoo Sriwijaya Palembang, Jadi Bukti Perpaduan Tiga Budaya

Masjid Cheng Hoo Sriwijaya, Palembang

Lahan yang digunakan untuk membangun masjid ini merupakan hibah dari pemerintah daerah.

Dengan dana awal Rp 150 juta, pembangunan Masjid Cheng Hoo Sriwijaya ini rampung dan diresmikan pada tahun 2006.

Pembangunan Masjid Cheng Hoo Sriwijaya ini tentu tidak dapat dipisahkan dari sejarah muslim di kota pempek itu yang konon berawal dari kunjungan Laksamana Cheng Hoo.

Cheng Hoo atau Zheng He merupakan seorang penjelajah asal Tiongkok beragama muslim yang sangat terkenal.

Di samping itu, dia juga orang kepercayaan Kaisa Yongle dari Tiongkok, yaitu kaisar ketiga Dinasti Ming.

Islam sendiri masuk ke Palembang melalui aktivitas perdagangan, salah satunya dengan pedagang dari Tiongkok.

Saat itu Palembang yang masih dikuasai Sriwijaya mendapat masalah dengan kedatangan para perampok yang mengganggu para pedagang.

Baca Juga: Berdiri Kokoh di Tengah Permukiman Koja dan Gujarat, Ini Sejarah Masjid Jami Pekojan Semarang, Punya Pohon Bidara Sebagai Obat

Perampok tersebut dipimpin oleh seorang Tionghoa bernama Chen Tsu Ji.

Maka, penguasa Sriwijaya pun meminta bantuan kepada Kaisar Yongle.

Bantuan pun tiba dengan dipimpin oleh Laksamana Cheng Hoo.

Para perampok itu dalam sekejap bisa diringkus oleh Laksamana Cheng Hoo dan pasaukannya.