GridHot.ID - Pernikahan mantan suami Mawar AFI, Steno Ricardo, dengan baby sitter anak-anaknya masih menjadi sorotan.
Steno Ricardo menikahi sang baby sitter kira-kira sebulan setelah ia bercerai dengan Mawar AFI.
Diberitakan Gridhot sebelumnya, pernikahan kedua Steno Ricardo dengan sang baby sitter sempat diterpa rumor perselingkuhan.
Namun, rumor tersebut langsung dibantah oleh Steno.
"Apakah ada perselingkuhan? tidak sama sekali, karena dari awal saya memang tidak memikirkan menikah untuk ke arah situ, bahkan kami bersentuhan pertama kali di saat pernikahan kami,
dan proses pernikahan kami sangat jauh dari kata zina. Juga tidak ada perselingkuhan saat istri saya dulu masih bekerja dengan saya," jelas Steno Ricardo dikutip Gridhot dari akun @stenoricardo beberapa waktu lalu.
Sementara itu, melansir Tribunjatim.com, Mawar AFI mengungkap perkenalan mantan suaminya dengan baby sitter bernama Susi Latifah itu.
Semua berawal dari kebiasaan Steno datangi tukang cukur langganan.
Menurut Mawar AFI, Steno dikenalkan dengan Susi Latifah oleh si tukang cukur.
"Mantan suami saya bilang, tukang cukurnya dia yang langganan, dia punya tetangga, anak umur 22 tahun ingin kerja," kata Mawar AFI dikutip dari YouTube The Onsu Family.
"Kerja apa aja yang penting enggak di kampungnya," lanjutnya.
Mawar AFI lantas mengurai alasannya mau memperkerjakan Susi Latifah.
"Saya ngobrol sama anaknya, punya pengalaman kerja apa, cuma jaga resto atau jaga toko kata dia pada saat itu," jelas Mawar.
"Saya enggak masalah, buat saya, memilih pekerja itu adalah orang yang mau belajar, bukannya punya pengalaman tapi enggak mau denger, yang penting enggak males aja kasarnya gitu," imbuhnya.
Setelah sepakat dengan gaji yang ditawarkan, Susi Latifah akhirnya datang ke rumah.
Mawar AFI mengaku tak menyangka jika orang yang dipercaya untuk mengasuh anaknya itu kini malah jadi istri mantan suaminya.
"Saya tidak pernah menyangka dia akan menyukai baby sitter anak saya," ujar Mawar AFI.
"Bukan saya merendahkan. Kan bocah juga, anak-anak juga, enggak kepikiran lah," sambungnya.
(*)