GridHot.ID - Penyakit asam lambung bisa menyerang siapa saja dan kerapmembuat penderitanya jadi serba salah.
Orang yang menderita asam lambung akan merasakan berberapa keluhan seperti makan tidak enak, nafsu makan menghilang, perut tidak nyaman, dan lain sebagainya.
Faktor penyebab asam lambung ini bermacam-macam.
Namun, faktor yang paling sering menjadi penyebab asam lambung kumat ialah telat makan atau makan tidak teratur.
Oleh karena itu, untuk menghindari asam lambung kumat tentunya harus makan dengan teratur.
Selain itu, penting pula untuk mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.
Lalu apakah kentang rebus boleh dimakan oleh penderita asam lambung?
Melansir BBC GoodFood, kentang rebus termasuk makanan yang boleh dikonsumsi penderita penyakit asam lambung.
Kentang rebus bisa menjadi sumber karbohidrat dan serat, rendah kalori, dan bikin perut awet kenyang.
Tak hanya itu, kentang rebus juga mengandung kalium, vitamin C, folat, vitamin B6, dan beberapa jenis antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Namun, penderita penyakit asam lambung yang memiliki kadar gula darah tinggi ada baiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kentang rebus.
Dilansir dari Healthline, kentang termasuk sumber karbohidrat yang mengandung gula sederhana dan memiliki indeks glikemik tinggi.
Sehingga, penderita diabetes disarankan tidak terlalu sering mengonsumsi makanan ini.
Tapi, mendinginkan kentang setelah kentang direbus dapat menurunkan kadar indeks glikemik kentang antara 25-26 persen.
Makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan penderita asam lambung
Selain kentang, penderita penyakit asam lambung juga diperbolehkan makan sayur seperti kacang hijau, mentimun, serta segala jenis sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.
Sedangkan untuk buah, penderita penyakit asam lambung boleh makan buah melon, pisang, apel, dan pir yang citarasanya tidak terlalu asam.
Hindari buah-buahan yang rasanya terlalu asam seperti jeruk dan tomat karena bisa jadi penyebab asam lambung naik.
Jangan makan segala jenis gorengan, makanan pedas, makanan berlemak, alkohol, kopi, cokelat, teh, soda, dan daun mint.
Untuk asupan protein, pilih yang mengandung lemak baik dan tidak banyak lemak trans atau lemak jahat.
Seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, telur, tahu, tempe, minyak zaitun, atau susu rendah lemak.
(*)