Find Us On Social Media :

Siang Bolong Beraksi, Geger Pria di Kediri Secara Brutal Bacok 10 Orang di Keluarga dan Tetangganya, Kepala Desa Bongkar Kronologi

Suasana pasca pembunuhan di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur, Senin (7/3/2022)

GridHot.ID - Kejadian brutal berdarah terjadi di Kediri, Jawa Timur.

Melansir Tribunnews.com, seorang pria di Kediri, Jawa Timur tega membacok orang tua dan kerabatnya, Senin (7/3/2022).

Insiden berdarah ini terjadi di Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Pelaku yang bernama Riyanto (36), awalnya membacok sang adik, Riyanti (34), hingga tewas di lokasi.

Setelahnya, ia turut membacok dua tetangganya, Trinah (40) dan Mujayanah (40), yang juga meninggal dunia.

Aksi Riyanto tersebut juga turut melukai tujuh korban lainnya yang kini dirawat di RS Surya Melati.

Dilansir dari Suryamalang.com, terungkap kronologi brutal pria Kediri bacok 10 orang tanpa alasan yang jelas mengejutkan warga Desa Pojok Kecamatan Wates.

Pelaku yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan polisi itu membacok tetangga dan keluarganya sendiri.

Akibat aksi pembacokan di Dusun Bangunmulyo, sejumlah korban meninggal dunia dan terluka pada Senin (7/3/2022).

Baca Juga: Syuting Naik Motor di Tengah Perumahan, Nyawa Aktor Senior Ini Hampir Melayang Kena Bogem Mentah Warga Sekampung, Begini Ceritanya Ditantang Duel hingga Nyaris Kena Bacok

Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM, berikut kronologi pembacokan di Kediri selengkapnya:

1. Terjadi di Siang Hari

Pelaku pembacokan di Kediri ini adalah Riyanto berusia 36 tahun.

Kepala Desa Pojok Kecamatan Wates, Darwanto, mengungkap awal kronologi kejadian pembunuhan di Kabupaten Kediri Jawa Timur, Senin (7/3/2022).

Menurut Darwanto, peristiwa terjadi pada pukul 13.00 WIB siang hari.

"Saya dapat laporan dari warga jam satu siang."

"Bilang, anaknya Pak Sis ngamuk bacok'i adik e dan tanggane," ujarnya.

Setelah mendapat laporan, Darmanto kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dari Polsek Wates.

"Hanya berselang beberapa menit, anggota polisi sudah datang dan amankan pelaku," tuturnya.

Baca Juga: Tembak Mati Siswa SMA Tak Berdosa dan Bacok Kepala Korban, Lekagak Telenggen Dikenal Sebagai Pimpinan KKB Paling Berbahaya di Segitiga Hitam Papua

2. Bacok Adik dan Tetangga hingga Tewas

Kejadian bermula saat Riyanto tiba-tiba membacok Riyanti (34), adik kandungnya, hingga korban meninggal di tempat kejadian.

Setelah membacok Riyanti, Riyanto semakin bertambah kalap lalu membacok Trinah (40) dan Mujayanah (40), kedua korban perempuan ini merupakan tetangga pelaku.

Akibat luka pendarahan, kedua korban juga meninggal dunia.

3. Korban Luka Termasuk Orang Tua

Sementara tujuh korban lain yang mengalami luka-luka akibat aksi Riyanto dibawa ke RS Surya Melati.

Korban terluka di antaranya, Siswo (60) dan Tuminah (60), mereka adalah ayah dan ibu kandung pelaku.

Riyanto juga membacok Choirul (45) adik ipar pelaku yang juga suami Riyanti.

Korban lainnya Aziz (75), Kasiyanto (50), Komariatun (45) dan Kristiono (50) ke 4 korban merupakan tetangga pelaku.

Baca Juga: Modusnya Mau Belanja, KKB Papua Malah Keroyok dan Bacok Emak-emak Pakai Parang, Begini Kronologinya

Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP serta membawa korban meninggal untuk dilakukan otopsi di rumah sakit, sedangkan korban yang terluka saat ini masih dalam perawatan akibat luka-lukanya di RS Surya Melati.

Sejauh ini belum diketahui penyebab motif pelaku membacok keluarga dan tetangganya.

4. Korban Tewas Bertambah

Sementara berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, akibat kejadian ini empat orang meninggal dunia dan enam luka-luka.

"Yang meninggal di tempat ada tiga orang dan satu meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya.

5. Pelaku Diamankan Polisi

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM mengatakan, saat ini ada korban luka sedang dibawa ke Rumah Sakit.

"Sementara ini kami masih mendalami dan untuk pelaku pembacokan sudah kita amankan," ujarnya Senin (7/3/2022).

Lanjut AKP Rizkika memastikan jumlah korban berjumlah 10.(*)