Find Us On Social Media :

Bukannya Bahagia Usai Direnovasi, Pria di Lumajang Malah Terjerat Utang di Toko Bangunan dan Bank Usai Dapat Bantuan Bedah Rumah, Sosok Ini Disebut Jadi Awal Mula Biaya Membengkak

Ilustrasi Toko Bangunan

Gridhot.ID - Baznas memang memiliki program bantuan bedah rumah.

Dikutip Gridhot dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), instansi tersebut sering memberikan bantuan ke warga yang membutuhkan renovasi rumah karena tempat tinggal yang dianggap kurang layak.

Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi para penerimanya.

Namun sayang, pria satu ini malah ketiban apes usai dirinya mendapatkan bantuan bedah rumah.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, M Viki (24), seorang warga Lumajang penerima program bantuan bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki utang kepada toko penyedia material.

Warga Dusun Madurejo, Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, itu menerima bantuan bedah rumah dari Baznas Lumajang senilai Rp 10 juta.

Viki memasrahkan proses bedah rumah kepada tetangganya berinisial A yang menjadi perantara bantuan tersebut.

Namun, renovasi rumahnya justru menghabiskan biaya hingga Rp 16,6 juta.

"Uangnya setelah saya terima, cuma saya pegang satu malam kemudian saya pasrahkan ke A karena dia mengaku punya saudara yang punya toko bangunan," kata Viki di rumahnya, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga: Pakai Seragam SMA, Foto Jadul Dita Karang Saat Sekolah di Indonesia Jadi Sorotan, Netizen: Kepikiran Jadi Idol Ga Ya?

Selain membeli material bangunan, kata Viki, A menyampaikan uang Rp 10 juta itu digunakan membayar pekerja borongan.

Renovasi rumah seluas 9x5 meter itu dikerjakan selama 15 hari.