Find Us On Social Media :

Buntut Panjang Negaranya Invasi Ukraina, Para Turis Rusia di Bali Ambyar Total Tak Bisa Tarik Duit dari ATM, Begini Penjelasannya

Ilustrasi turis di Bali

Gridhot.ID - Peperangan Rusia denga Ukraina hingga detik ini masih terus memanas.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dilaporkan anak-anak Ukraina kini juga sudah menjadi korban dari peperangan tersebut.

Para bocah bersama orang tuanya yang tak bisa ikut berperang sampai harus tinggal di rumah sakit akibat peperangan ini.

Rusia hingga kini sudah mendapatkan sanksi dari berbagai negara akibat keputusan Putin untuk terus menggencar Ukraina.

Bahkan turis-turis Rusia di Bali sampai kena getahnya.

Dikutip Gridhot dari Kontan, ketika turis Rusia Konstantin Ivanov mencoba menarik uang dari rekening bank di Rusia di mesin ATM di pulau Bali, dia terkejut karena transaksi tersebut diblokir.

Melansir Reuters, sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap bank-bank Rusia atas invasinya ke Ukraina berdampak pada warganya di luar negeri.

Warga Rusia seperti dibiarkan sendiri untuk menemukan uang tunai atau beralih ke transaksi kripto untuk bertahan hidup.

"Ini telah menciptakan masalah besar bagi kami. Kami benar-benar kehilangan akses keuangan kami - sepertinya mereka telah benar-benar dibekukan dan kami tidak dapat menggunakannya sama sekali di sini," kata Ivanov, 27 tahun.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eko Patrio Berduka, Kolom Komentarnya Banjir Bela Sungkawa, Sosok Legendaris Ini Telah Hembuskan Napas Terakhirnya

Ivanov menambahkan bahwa dia mungkin harus melihat-lihat peluang dan mulai mencari pekerjaan di Indonesia.

Bali adalah tujuan liburan populer turis Rusia. Sebelum pandemi menyerang, puluhan ribu turis Rusia berbondong-bondong ke pulau Bali dan termasuk yang pertama kembali ketika perbatasan dibuka sebagian tahun lalu.