GridHot.ID -Kasus penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi ilegal yang menyeret nama Indra Kenz dan Doni Salmanan masih menjadi sorotan.
Setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka, polisi pun mulai menyita satu per satu aset Indra Kenz dan Doni Salmanan yang mereka hasilkan dari aplikasi trading binary option.
Aset Indra Kenz dan Doni Salmanan yang bersumber dari trading binary option dan telah disita oleh pihak Kepolisian itu diantaranya, rumah, mobil dan rekening.
Dikutip GridHot.ID dari GridFame, pihakBareskrim Polri pun terus mengusut aliran dana dua afiliator tersebut,Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Sebagaimana diketahui, Indra Kenz dan Doni Salmanan sebelumnya kerap kali memberikan uang secara cuma-cuma kepada artis-artis di tanah Air.
Beberapa diantaranya adalah Leslar, Rizky Febian, Reza Arab, hingga Alffy Rev.
Namun tak cuma para artis, dua afiliator tersebut juga kerap memberikan donasi hingga giveaway pada followers-nya.
Lewat Instagram, diketahui keduanya kerap membuat kuis-kuis mendadak berhadiah uang.
Bahkan, pedagang pinggir jalan pun sering kali mendapat rezeki yang tak terduga-duga dari Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Lantas, bagaimana nasiborang-orang yang menerimauang dan donasi dari Indra Kenz dan Doni Salmanan?.
"Karena aliran dana ini bisa masuk kepada siapa saja, artinya kepada mereka bisa menjadi potensi pihak yang turut membantu perbuatan para tersangka yang sedang dilakukan proses penyidikan," terang Komjen Agus Andrianto, dikutip dari Gridfame, Senin (14/3/2022).
Pihaknya jugameminta agar para penerima dana dari dua tersangka penipuan itu untuk segera melapor.
"Lebih bagus melaporkan, kalau (saat menerima) tidak ada mens rea (niat jahat), bisa jadi justice collaborator. Apakah apakah sengaja atau tidak tahu,"imbuhnya,dikutip dari Gridfame, Senin (14/3/2022).
Ia pun juga mengingatkan akibat yang terjadi jika para penerima dana dari Indra Kenz dan Doni Salmanan nekat tak mau melapor.
"Kalau tidak lapor kemudian terindikasi jejaknya berperan aktif (membantu tersangka), yang bersangkutan bisa dianggap sebagai pelaku," tegasnya,dikutip dari Gridfame, Senin (14/3/2022).
Tak pandang bulu, ia juga meminta agar penerima giveaway dan donasijuga harus melapor.
Pernyataan Kabareskrim Polri tersebut tentu saja membuat netizen ketar-ketir.
Pasalnya tak sedikit yang menerima donasi kecil-kecilan atau giveway dari Indra Kenz dan Doni Salmanan.
"Astaghfirullah inimah rezeki berujung musibah, dl sneng dapet GA tp skrg jd ribet." ujar salah satu akun Instagram,dikutip dari Gridfame, Senin (14/3/2022).
"Alhamdulillah untung ga pernah dapet." timpal netizen lain,dikutip dari Gridfame, Senin (14/3/2022).
"Tuh lah jgn suka mengharap giveaway, mau duit ya kerja." sambung lainnya,dikutip dari Gridfame, Senin (14/3/2022).
"Gini nih kalo beramal pake uang haram, ribet." tulis akun Instagram lain,dikutip dari Gridfame, Senin (14/3/2022).
Sebelumnya, kekasih Inda Kenz, Vanessa Khong juga telah diperiksa oleh Bareskrim Polri.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, tak sendiri, Vanessa Khong ternyata dipanggil Bareskrim Polri bersama dengan orangtua Indra Kenz.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, keduanya diperiksa terkait dugaan aliran dana terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Indra Kenz dalam kasus penipuan aplikasi Binomo.
"Penyidik telah memanggil saudara RP dan VK adalah pacarnya dan orang tua pacarnya yang akan diambil keterangan terkait seputar kasus tindak pidana tersebut dan kaitannya dengan aliran dana, apakah mengalir ke rekening mereka," ujar Ahmad Ramadhan, Selasa (8/3/2022).
Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut merupakan langkah penyidik untuk melakukan tracing aset guna melacak aset-aset Indra Kenz yang terkait dengan kasus Binomo.
Bahkan, aset-aset orang terdekat yang diberikan dari Indra Kenz juga bakal dilakukan tracing.
Ia menegaskan, aset tersebut akan disita sebagai barang bukti.
"Penyidik akan melakukan tracing, menelusuri seluruh aset yang dimiliki saudara IK, di mana ada melalui aliran dana atau aset fisik yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan dan akan dilakukan penyitaan barang bukti tersebut dijadikan alat bukti," ujarnya,Selasa (8/3/2022).
Pihaknya juga mengatakan bahwa hal serupa pun akan terjadi pada kasus Doni Salmanan.
Pihaknya akan melacak aset dan aliran dana Doni Salmanan, baik yang atas nama trader itu sendiri, atau atas nama keluarganya serta hadiah yang ia berikan pada orang lain. (*)