Find Us On Social Media :

Beneran Kaya dari Lahir, Armand Hartono Justru Tak Suka Pamer Harta Seperti Indra Kenz, Sang Dirut BCA: Gaya Hidup Sederhana Aja!

Armand Hartono dan Indra Kenz.

GridHot.ID - Sebelum menjadi tersangka atas kasus investasi bodong, trading binary option melalui aplikasi Binomo, sosok Indra Kenz memang sempat menarik perhatian publik lantaran berhasil menjadi miliarder di usia muda, berbeda dengan sosok Armand Hartono yang juga kaya namun lebih terkenal karena sikap kesederhanaanya.

Berbeda dengan sosok tersangka kasus Binomo, Indra Kenz yang sering sekali memamerkan kekayaannya lewat beberapa unggahannya di akun Instagram dan YouTubenya, Armand Hartono justru terlihat hidup apa adanya tanpa memamerkan harta kekayaanya.

Padahal diketahui, Armand Hartono memiliki harta kekayaannya yang lebih banyak dari tersangka kasus Binomo, Indra Kenz.

Dikutip GridHot.ID dari GridPop.ID, Armand Hartono pun disinyalir memiliki kekayaan senilai Rp 113 triliun, sedangkan total kekayaan Indra Kenz hanya Rp 84 miliar.

Tak hanya itu, keluarga Armand Hartono juga dikenal sebagai konglomerat di Indonesia.

Meski terbilang kaya raya, Armand Hartono memiliki gaya hidup yang sederhana.

Anak Robert Budi Hartono, pemilik PT Djarum itu pun bahkan tak pernah memamerkan harta kekayaannya.

 
 
Bos BCA itu justru  memamerkan bahwa dirinya tak enggan pakai sepatu lawas yang sudah jebol ketimbang membeli sepatu baru.

Ia bahkan tidak malu meski harus melakban sepatunya itu agar tidak terbelah menjadi dua bagian.

Baca Juga: Pinjam Duit Demi Main Trading, Indra Kenz Bongkar Sosok Artis Perempuan yang Rugi Rp 2 Miliar: Dia Kan Candu

"Sepatu tua tiba-tiba sobek di perjalanan, untung ada lakban," terang Armand Hartono sambil memamerkan sepatu tuanya di dalam Instagram @armandhartono, dikutip dari GridPop, Kamis (17/3/2022).

Gaya hidup Bos BCA Armand Hartono yang tidak neko-neko ini pun mengundang reaksi kagum banyak orang.

Pasalnya dengan memiliki harta pribadi ratusan triliun ditambah dengan harta keluarganya yang mencapai Rp 235 triliun serta puluhan unit bisnis yang hampir mustahil bangkrut tentu memungkinkan Armand hartono untuk hidup dalam kemewahan.

Namun, anak Robert Budi Hartono, pemilik PT Djarumitu justru memilih hidup seadanya.

Dilansir GridHot.ID dari TribunMedan, ia bahkan mengaku hemat dalam menggunakan uang dan fasilitas lain yang ia miliki.

"Saya selalu berusaha hemat,"

"Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving,"

"Nyalain AC sebentar saja,"

"Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan,"

Baca Juga: Armand Hartono Tak Sendirian, Sepupunya yang Juga Keturunan Orang Terkaya di Indonesia Ini Sejak SMA Tak Sudi Tenteng Tas Mahal: Dibelikan Orangtua Gak Mau Pakai!

"Kan yang paling penting pas mau tidur saja," 

"Di tengah-tengah panas dikit, tidak apa-apalah." kata Armand Hartono, melansir dari TribunMedan.com, Kamis (17/3/2022).

Menurut Armand Hartono, boros tidak ada manfaatnya.

Ia pun mengaku tidak ragu untuk tetap makan di kantin demi menghemat pengeluaran.

"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja." ujarnya, melansir dari TribunMedan.com, Kamis (17/3/2022).

"Sehari-hari di kantor, ya saya makan di kantin lho." imbuhnya, melansir dari TribunMedan.com, Kamis (17/3/2022).

Ia pun membeberkan hanya akan makan di tempat mewah jika ada nasabah besar yang datang menemuinya.

"Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand Hartono sambil tertawa, melansir dari TribunMedan.com, Kamis (17/3/2022).

Sikapnya yang sederhana dan tak suka pamer itu dilansdari dari filosofi Jawa yang Armand Hartono pegang.

Baca Juga: Jarang Pamer Kemewahan, Armand Hartono Anak Orang Terkaya di Indonesia Bagikan Kisah Orang Tua Buta yang Kedinginan: Mereka Inisiatif

"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup."

"Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar, cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya, melansir dari TribunMedan.com, Kamis (17/3/2022). (*)