Find Us On Social Media :

Heran Liat Ibu-ibu Antri Beli Minyak Goreng, Megawati: Kalau Saya Ini Disuruh Gitu Sama Almarhum Suami Saya, Emoh Aku!

Megawati Soekarno Putri Tanggapi Kelangkaan Minyak Goreng.

"Saya kalau sekarang melihat hebohnya minyak goreng ini, saya sampai ngelus dada. Saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu apakah hanya menggoreng, kok, sampai begitu rebutannya?," katanya, Jumat (18/3/2022).

"Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa enggak ada? Itu menu Indonesia juga, lo. La, kok, sampai njelimet gitu," imbuhnya, Jumat (18/3/2022).

Pernyataan Megawati Soekarno Putri yang menjadi viral dikalangan netizen itu pun turut ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang mempertanyakan kenapa masyarakat tidak membuat masakan yang direbus dan dikukus itu merupakan solusi atas kelangkaan minyak goreng.

"Ketika minyak goreng harganya tinggi, Ibu Megawati memberi opsi dan solusi ke rakyat, meminta Ibu-ibu untuk kreatif. Ibu Megawati begitu memahami persoalan dapur rakyat sehingga memberikan solusi praktis," ungkap Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Hasto Kristiyanto pun meminta publik untuk menangkap substansi pernyataan Megawati dalam acara webinar bertajuk "Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia" tersebut secara utuh.Menurut dia, Megawati Soekarno Putri justru ingin mendorong kalangan ibu-ibu untuk kreatif dalam mengolah makanan, tidak hanya digoreng tetapi juga dapat dikukus, direbus, atau dibakar.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Siap Negoisasi, Harga Minyak Dunia Langsung Turun Drastis, Arab Tak Segan Ambil Kesempatan Emas

"Apalagi konteks webinar itu mengenai stunting yang penting untuk tumbuh kembangnya anak. Di mana gizi faktor penting dalam mencegah stunting dan ibu itu sosok penting dalam keluarga," ujar Hasto Kristiyanto, Jumat (18/3/2022).

Tak tinggal diam atas kondisi kelangkaan minyak goreng ini.

Hasto Kristiyanto pun mengeklaim, bahwa pihaknya juga telah memerintahkan seluruh kepala daerah, anggota legislatif, dan struktur partai untuk membantu rakyat dan bergotong royong mengatasi persoalan minyak goreng.

"Sejak beberapa minggu yang lalu Ibu Mega melalui Ketua Fraksi Pak Utut dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Pak Aria Bima sudah diminta untuk menggunakan fungsi pengawasan agar menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng," imbuhnya, Jumat (18/3/2022).

Selain itu, Hasto Kristiyanto juga membeberkan bahwa  Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga telah ditugaskan untuk mengkomunikasikan persoalan minyak goreng ini kepada Presiden Joko Widodo. (*)