GridHot.ID - Anak Chairul Tanjung, Putri Tanjung resmi menikah dengan Guinandra Jatikusumo.
Pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo tersebut di gelar di rumah Chairul Tanjung di kawasan Jakarta pada Minggu (20/3/2022).
Netizen pun banyak yang bertanya-tanya siapa sosok Guinandra Jatikusumo yang kini resmi menjadi suami dari Putri Tanjung dan sekaligus menantu dari konglomerat Chairul Tanjung.
Dikutip GirdHot.ID dari Tribunseleb.com, Guinandra Jatikusumo bukanlah pria sembarangan.
Pria kelahiran Bogor tahun 1992 ini memiliki pekerjaan yang bergengsi.
Pasalnya, ia menjabat sebagai Principal (Kepala) di Sea Capital, Singapura.
Ia juga pernah bekerja di Citibank, GIC.
Tak hanya itu, Guinandra Jatikusumo juga merupakan lulusan dari kampus bergengsi dunia yaitu Australian National University, New York University dan INSEAD.
Selama sekolah pun, Guinandra Jatikusumo dikenal sebagai sosok yang berprestasi.
Mengenyam bangku pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang membuat Guinandra Jatikusumo pernah mendapatkan bintang Garuda Trisakti Taruna Tama Emas.
Ia juga pernah membawa medali emas dari ajang International Conference of Young Scientists di Polandia.
Tak berhenti sampai disitu, ketertarikannya terhadap ilmu sosial dan diplomasi membawa dirinya menjadi salah satu Duta Belia terbaik untuk Perth, Australia, pada tahun 2009.
Dalam 3 ajang tersebut, Guinandra Jatikusumo itu pun dipercaya sebagai Team Leader, karena kecakapannya dalam penerapan ilmu kepemimpinan.
Prestasi lainnya yang didapatkan Guinandra Jatikusumo adalah penghargaan Satylancana Wira Karya dari Pemerintah Indonesia.
Menjadi pria berprestasi dengan pekerjaan bergengsi, tentu tak membuat netizen kaget jika pada akhirnya Guinandra Jatikusumo yang akan menyanding Putri Tanjung.
Tak hanya itu, Guinandra Jatikusumo juga berasal dari keluarga yang berada.
Dwi Asmono sendiri pernah mengemban pendidikan di Iowa State University America dan ICRA Belanda.
Sebelum melanjutkan pendidikan di Iowa State University America, Ayah Guinandra Jatikusumo itu sempat mengenyak pendidikan jenjang Strata 1 dan Strata 2 di Institut Pertanian Bogor.
Dwi Asmono pun telah berkiprah di ranah pemuliaan tanaman dan pertanian Indonesia lebih dari 25 tahun.
Tak hanya itu, Dwi Asmono juga sempat menjadi dosen di berbagai kampus.