GridHot.ID - Namanya terseret kasus penipuan berkedok trading binary option lewat aplikasi ilegal yang dilakukan Indra Kenz dan Doni Salmanan, Fakarich pun buka suara.
Dikutip GridHot.ID ari Gridfame.ID, Fakarich menjadi salahsatu sosok trader yang diperbincangkan banyak orang usai kasus penipuantrading binary option Indra Kenz dan Doni Salmanan mencuat ke publik.
Pasalnya, semenjak kasus trading binary option Indra Kenz dan Doni Salmanan mencuat ke publik, Fakarich disebut-sebut sebagai guru dari Indra Kenz di dunia trader.
Tak hanya itu, Fakarich juga diduga telah merekrut para afiliator lain di Indonesia.
Ada 34 orang yang direkrut oleh Fakarich menjadi afiliator di Indonesia.
Sering mengumbar kekayaanya di media sosial, Fakarich mendadak menghilangkan jejaknya di media sosial setelah Doni Salmanan dan Indra Kenz ditangkap polisi.
Namun, kini ia mendadak buka suara mengenai tuduhan soal dirinya.
Fakarich pun mengisyaratkan bahwa dirinya tak ada sangkut pautnya dengan penipuan berkedok trading tersebut.
Pengakuan Fakarich tersebut dibeberkan oleh Monica Christy di kanal YouTube-nya, beberapa waktu lalu.
Monica Christy yang merupakan salah satu member trading binary optiondi grup Telegram AirSignal Diskusi membeberkan soal pengakuan Fakarich.
Monica Christy menyebutkan bahwa Fakarich mengaku jika ia hanya seorang mentor dan mendapat uang dari mengajar.
"Gue mentor, gue cari makan dari ngajar! Kenapa lebih banyak binary? karena member yang minta diajari binary,” tulis Fakarich, dikutip dari Gridfame.ID, Senin (21/3/2022).
Fakarich pun menyebut bahwa dirinya hanya seorang pengajarForex dan juga bisa bermain di Binary option.
“Gue juga ngajar di forex dan gue hanya ngajar sampai gue buatkan video bukti gue bisa main di binary bisa ke forex,"imbuh Fakarich,dikutip dari Gridfame.ID, Senin (21/3/2022).
Fakarich juga membeberkan pundi-pundi uang yang dihasilkannya dari buku yang telah ditulisnya.
Bukutersebut berisikan terkait trading binary option dan forex.
"Gue juga nulis buku, di mana buku yang gue tulis itu bisa dipakai di semua, mau forex bahkan binary," kata Fakarich,dikutip dari Gridfame.ID, Senin (21/3/2022).
Ia juga merasa kesal dengan para afiliator yang bersikap jahat.
"Gue cari uang dari dagang sampai keselnya gue sama affiliator sampai gue bikin Airsignal buat lindungi member. napa buat Airsignal? Karena banyak member Parlay yang curhat ke gue mereka dijebak trabar sampe kompen 20 kali," katanya menambahkan,dikutip dari Gridfame.ID, Senin (21/3/2022).
Ia pun meminta para member tersebut untuk kondusif karena dirinya sendiri merasa dirugikan atas kasus binary option tersebut.
“Gue mohon dengan sangat, mohon kondusif. Gue banyak dirugikan karena hal ini padahal gue cuman edukasi,” katanya,dikutip dari Gridfame.ID, Senin (21/3/2022).
Fakarich juga mengaku bahwa uang yang dia miliki tidak sampai ratusan miliar.
Ia menceritakan bagaimana perjuangan dan usaha kerasnya untuk mendapatkan pundi-pundi uang.
“Dan satu lagi, uang gue gak sampe ratusan M bro. kalo ada ratusan M, gue gak harus merintis gue membangun Airsignal, gue harus merintis gue harus jualan kelas, buku, bahkan Robot Signal Fakartrading,” katanya,dikutip dari Gridfame.ID, Senin (21/3/2022).
Ia sendiri menepis isu menjadi afiliator.
“Kalo gue kaya dari affiliator, jujur aja mending gue buat konten pamer tiap hari konten jalan-jalan,” ujar Fakarich,dikutip dari Gridfame.ID, Senin (21/3/2022).
Kendati demikian, nampakanya pihak kepolisian tetap akan memeriksa Fakarich atas kasus yang menimpa Indra Kenz.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com,Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sedang menelusuri sosok orang atau guru yang mengajarkan Indra Kesuma alias Indra Kenz di dunia trader sampai dapat menghilangkan barang bukti.
Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan pun menyatakan pihaknya akan memeriksa sosok yang dikenal sebagai guru trading Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich.Kendati demikian, Whisnu Hermawan belum bisa memastikan apakah Fakarich adalah orang yang telah mengajarkan Indra Kenz atau bukan.
"Mungkin ya, kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," kata Whisnu Hermawan, Kamis (17/3/2022).
Menurut Whisnu Hermawan, pihaknya akan segera memanggil Fakarich untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
"Ini kan kita mau panggil. Fakar minggu depan kita sudah panggil. (Gurunya) informasinya Fakar tapi belum datang," bebernya,Kamis (17/3/2022).Adapun, Whisnu Hermawan menjelaskan jika Indra Kenz telah menghilangkan barang bukti dengan mengaku handphone dan laptop lama miliknya hilang.
Indra Kenz juga diketahui telah mengosongkan isi rekeningnya saat akan diperiksa oleh tim penyidik. (*)