GridHot.ID - Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana atau Juragan 99, blak-blakan membeberkan hasil penjualan produk kosmetik mereka yaitu MS Glow.
Omzet penjualan MS Glow tersebut disampaikan oleh suami Shandy Purnamasari, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 untuk menepis santer kabar soal asal usul sumber kekayaannya.Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, suami Shandy Purnamasari, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 membeberkan bahwa saat ini MS Glow masuk ke dalam kategori skincare lokal yang penjualannya tertinggi di Tanah Air.
Juragan 99 juga mengungkapkan bahwa produk kosmetik dan skincare produksinya itu telah mencatat pejualan tertinggi di marketplace.
Bahkan, hingga saat ini MS Glow berhasil menjual 2 juta produk per bulan.
Gilang Widya Pramana pun mengucap syukur karena di era pandemi Covid-19 ini nama MS Glow masih bisa ber-ekspansi.Dari produk yang berhasil terjual dalam sebulan itu, suami Shandy Purnamasari mengklaim bahwa omzet penjualan MS Glow telah menembus Rp 600 miliar setiap bulannya, atau bisa mencapai Rp 7,2 triliun dalam satu tahun.
"Dua juta kalikan harga produk yang mulai dari Rp 50.000 – Rp 150.000, paket Rp 300.000. Anggap saja Rp 300.000 kali dua juta, itu Rp 600 miliar per bulan," ucap Juragan 99, dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/3/2022).
Menanggapi pernyataan crazy rich Malang itu, melalui akun Twitter pribadinya, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis pun turut memberikan komentanya soal omzet MS Glow.
"Wow gurih nih @DitjenPajakRI Setahun omset Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10 persen Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh," cuit Yustinus di akun Twitter pribadinya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/3/2022).Lantas, bagaimana perbandingan omzet MS Glow dengan produsen raksasa kosmetik di Indonesia, Martha Tilaar dan Mustika Ratu?.
Sebagai gambaran besarnya klaim omzet industri kosmetik, klaim Juragan 99 bisa diperbandingkan dengan para pemain kosmetik dan skincare terbesar yang ada di Indonesia yang sudah berdiri sejak puluhan tahun silam.
Sebagaimana diketahui, dengan penduduk mencapai 271 juta jiwa, Indonesia adalah pasar menggiurkan produk kosmetik, baik dari pemain lokal maupun produk impor dari luar negeri.Di Tanah Air, sejumlah pemain besar industri kosmetik bahkan sudah melantai di Bursa Efek Indonesia seperti PT Mustika Ratu Tbk dengan kode emiten MRAT dan PT Martha Tilaar Tbk dengan kode emiten MBTO.
Terakhir, kedua perusahaan itu merilis total penjualan atau omzet penjualan mereka melalui Laporan Keuangan 2020 yang dirilis pada tahun 2021, yang mana saat itu dampak pandemi Covid-19 belum terlalu terasa.Grup Martha Tilaar mencatatkan penjualan sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 297 miliar atau jika dibagi rata dalam 12 bulan, omzet per bulannya yakni Rp 24,75 miliar.