Gridhot.ID - Polemik antara Ferry Irawan dan Elma Theana tampaknya semakin memanas.
Sebelumnya, Elma Theana mengatakan wedding organizer (WO) miliknya merugi hingga ratusan juta.
Mengutip Kompas TV, Elma mengaku rugi karena jasanya sebagai WO tidak dibayar, padahal persiapan acara untuk akad dan resepsi hampir rampung.
Diketahui, pernikahan Ferry dan Venna Melinda yang digelar di Bali batal menggunakan WO milik Elma.
"Jadi Rp 1,3 miliar ini porsinya Madeena sendiri Rp 1 miliar, porsi dari pihak Venna yang mencarikan endorsement sekitar Rp 300 juta. Dan ini kami sudah sampaikan semuanya," kata Elma di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022).
Ia menuturkan rencananya akan dilakukan 7 rangkaian acara pernikahan Venna dan Ferry. Mulai dari pengajian, siraman, akad nikah hingga resepsi, tapi hanya satu acara yang berjalan dengan lancar yakni acara lamaran.
"Kalau misalnya kemarin (lamaran) Rp 200 juta, sisanya Rp 800 juta untuk acara (resepsi) yang di Jakarta saja," ucap Elma.
Terbaru, Elma membuktikan Ferry pernah bersumpah dan membongkar rekaman suara sumpah tersebut.
Dalam sumpahnya, Ferry mengaku hanya akan menggelar acara pernikahan sederhana di Bali.
Tapi kenyataannya, Ferry dan Venna dikabarkan bakal menggelar acara syukuran di Jakarta.
"Di situ ada pernyataan Ferry 'Demi Allah demi Rasulullah', mungkin untuk meyakinkan saya dengan basa-basi kali ya."
"Kalau udah bawa-bawa Tuhan, buat saya itu serius. Dia bilang sama kami 'Sumpah demi Allah demi Rasulullah, tidak akan ada acara apa-apa lagi di Jakarta kecuali di Bali'," ungkap Elma dikutip TribunStyle.com dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (25/3/2022).
Dian Komalasari, partner Elma dalam mengelola Madeena Event, WO yang batal digunakan Ferry mengaku awalnya percaya dengan suami Venna.
Namun, lambat laun ucapan Ferry tak bisa dipegang.
"Kita sudah beberapa kali komunikasi sama Ferry, itu ada beberapa hal yang tidak komit."
"Jadi mohon maaf Mas Ferry Irawan, terakhir pertemuan kita, ada beberapa yang kami record (rekam) karena sebagai kekuatan kita."
"Kita sudah tidak trust (percaya) lagi sama Mas Ferry yang dulu kita kenal," terang Dian.
"Dulu sih kita enggak pernah begini (merekam) tapi karena kita lihat orangnya kok berubah-ubah akhirnya ya udah. Ini sebenarnya buat pegangan kami aja, buat pembuktian bener enggak sih omongannya," tambah Elma.
Elma mengaku aksi merekam ucapan Ferry merupakan saran dari seorang rekan artis.
Artis itu menyarankan Elma untuk merekam omongan Ferry karena sudah tahu tabiat suami Venna.
"Saya enggak usah nyebutin artis yang punya masalah sama Ferry, pernah main film dulu bareng."
"Saya dikasih tahu 'Kalau ngomong sama Ferry, tolong direkam'. Jadi saya pikir oh enggak ada salahnya juga ya," kenangnya.
Elma menegaskan awalnya tulus ingin membantu Ferry. Namun, ia bingung mengapa kini Ferry berubah.
"Awalnya kita ini tulus banget," kata Dian.
"Bener, enggak ada sama sekali berpikiran (buruk), kita juga enggak tahu Ferry kenapa jadi berubah," pungkas Elma.
Sementara, alasan Ferry batal mengunakan jasa WO Elma berkaitan dengan jumlah biaya yang ditagihkan.
Ferry mengaku tagihan disodorkan padanya oleh pihak WO satu jam sebelum acara lamaran dimulai.
"Waktu lamaran, satu jam sebelumnya saya dipanggil untuk duduk bersama pihak WO," ungkap Ferry di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan Rabu (23/3/2022).
Tak tanggung-tanggung, nominal biaya yang ditagihkan ke Ferry tembus puluhan juta rupiah.
"Saya diberi tahu kalau ada biaya berapa puluh juta yang harus saya bayar," lanjutnya.
Ferry mengaku menyesalkan mengapa rincian biaya atau RAB tak diberitahukan padanya dari awal mula.
"Kenapa kok enggak diberi tahu dari awal? Harusnya dari awal dibicarakan," kata Ferry.
"Apakah klien ini sanggup atau menyetujui," tambahnya.
Diungkap Ferry, pihak WO dari awal memberitahunya bahwa pernikahannya ini mendapat full endorse.
Sehingga Ferry mengira tak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan.
"Dari awal, saya dikasih tahunya full endorse," kata Ferry.
Tiba-tiba mendapat tagihan sebesar itu, Ferry mengaku trauma hingga putuskan batal menggunakan jasa WO.
"Makanya dengan kejadian ini apapun ke depannya, wah saya sangat trauma. Mendingan pahit di depan, dibanding di depannya manis sekali, di belakangnya seperti ini," tandasnya.
(*)