Find Us On Social Media :

Jokowi Kekeh Undang Vladimir Putin ke KTT G20, Wakil DPR Harap Indonesia Bisa Jembatani Soal Rusia-Ukraina: Sarana Cari Solusi

Presiden Joko Widodo (Kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Kanan) di KTT APEC, Beijing

GridHot.ID - Presiden Indonesia Jokowi tetap akan mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk datang ke KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali akhir tahun 2022 mendatang.

Dikutip GridHot.ID dari TribunTernate.com, sikap Presiden Indonesia Jokowi yang tetap akan mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin itu disampaikan oleh Duta Besar RI sekaligus Stafsus Program Prioritas Kemlu dan Co-Sherpa KTT G20, Dian Triansyah Djani.

Ia menjelaskan bahwa Presiden Jokowi tetap akan mengundang semua negara dunia, termasuk akan mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam KTT G20.

Hal tersebut lantaran merupakan kewajiban Indonesia sebagai Presidensi.

Sikap itu berlaku tak hanya di G20 saja, tapi juga semua forum organisasi internasional. 

"Indonesia dalam mengetuai konferensi, forum,organisasi baik itu dalam PBB, pada saat memimpin dewan keamanan PBB, ASEAN, atau organisasi lainnya, selalu berpegang pada aturan atau rules of procuder presidensi yang berlaku demikian juga pada G20." ujar Dian Triansyah Djani, dikutip dari TribunTernate.com, Sabtu (26/3/2022).

"Oleh karena itu memang kewajiban semua presdiensi untuk mengundang semua anggota," imbuhnya, dikutip dari TribunTernate.com, Sabtu (26/3/2022).

Dian Triansyah Djani mengingatkan kembali bahwa forum G20 bertujuan untuk membahas upaya pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19.

Terlebih, saat ini, masih banyak negara yang belum sepenuhnya pulih akibat Covid-19.

Baca Juga: 23 WNI Pilih Bertahan di Ukraina Meski Indonesia Sudah Berusaha Mengevakuasinya, Kemenlu: Suami Atau Ayahnya Wajib Militer di Sana!

Ia kembali menegaskan akan tetap mengundang semua negara termasuk Rusia seperti presidensi-presidensi sebelumnya.

"Saya ingin menggarisbawahi juga, bahwa pentingnya kita semua fokus pada G20 untuk tangani global recovery yang merupakan prioritas penduduk dunia. " ujar Dian Triansyah Djani, dikutip dari TribunTernate.com, Sabtu (26/3/2022).