Tewas Diterjang Peluru Satgas Operasi Damai Cartenz, Toni Tabuni Pimpinan KKB Ndeotadi Tercatat 9 Kali Lakukan Aksi Kejahatan, Kabinda Papua Jadi Salah Satu Korbannya

Kamis, 31 Maret 2022 | 13:42
Dok. Polda Papua

Toni Tabuni tewas setelah dilakukan operasi penangkapan di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Selasa (29/3/2022).

Gridhot.ID - Dua anggota KKB Papua dilumpuhkan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz, Selasa (29/3/2022).

Kedua anggota KKB Papua yang berhasil diamankan adalah Kais Tabuni (25) dan Toni Tabuni (24).

Toni Tabuni merupakan pimpinan KKB Ndeotadi.

Mengutip TribunPapua.com, Toni Tabuni meninggal dunia karena melawan petugas saat proses penangkapan.

Toni tewas setelah diterjang peluru aparat di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Selasa (29/3/2022).

Sementara rekannya, Kais Tabuni telah ditahan di Polres Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun penyergapan terhadap pelaku bermula dari pemantauan dan penyelidikan yang dilakukan aparat.

Hingga akhirnya, petugas mengetahui keberadaan keduanya di Kelurahan Siriwini.

"Penangkapan bermula dari pemantauan dan penyelidikan anggota KKB tersebut, saat keduanya berada di Kelurahan Siriwini Kabupaten Nabire. Personel langsung melakukan penangkapan," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Senapan Mematikan TNI AD Standar NATO Ikut Dibawa Kabur dari Kesatuan, Prada Yotam Bugiangge Diduga Telah Bergabung dengan KKB Papua, Ini Sosoknya

Berdasarkan informasi, awalnya pergerakan Toni terlacak bergeser dari Intanjaya ke Nabire pada 26 Maret 2022.

Pergerakan Toni dalam rangka mencari senjata dan amunisidi Kabupaten Nabire bersama-sama dengan beberapa pasukannya dan juga pasukan KKB dari Ilaga yang dipimpin Kasar Telegen.

Namun, Kasar Telegen tidak ikut ke Nabire dan berhenti di Paniai.

Mendapati pergerakan Toni, personil Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan penyelidikan guna melakukan penangkapan terhadap Toni.

Dok. Polda Papua
Dok. Polda Papua

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (30/3/2022), mengatakan pimpinan KKB Ndeotadi Nabire, Toni Tabuni tewas dalam operasi penangkapan

Kemudian pada 28 Maret 2022, Tim berhasil melakuakan profiling dan penyelidikan terkait lokasi persinggahan Toni yang berada di Nabire.

Selanjutnya pada 29 Maret 2022 pukul 20.30 WIT, Tim melakukan penangkapan terhadap target Toni.

Namun karena Toni melakukan perlawanan, petugas lantas melakukan tindakan tegas sehingga pimpinan KKB Ndeotadi itu tewas.

Petugas selanjutnya membawa jenazah Toni menuju ke RS Nabire untuk dilakukan visum.

Baca Juga: Selamat dari Tembakan KKB, Bripda Zulkarnaen Sommeng Melompat ke Jurang, Serangan ke Kamp Penambang di Baya Biru Papua Dilakukan Pimpinan Lewis Kogoya

Sepak terjang Toni Tabuni

Kamal mengungkapkan, Toni dan kelompoknya sudah 9 kali melakukan aksi kekerasan di sejumlah wilayah.

"Toni Tabuni terlibat dalam sembilan aksi kekerasan bersama kelompoknya," ujar Kamal.

Mengutip Tribunnews.com, berikut daftar kekerasan dan pencurian yang dilakukan Toni Tabuni.

1. Pencurian dengan kekerasan di Pospol 99

Toni tercatat pernah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020.

Akibat aksinya Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh.

Selain itu, Toni dan kelompoknya merampas 3 pucuk senjata organik Pospol, di antaranya SS1 2 pucuk dan AK 47 satu pucuk.

2. Penembakan Kabinda di Beoga

Toni diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada 25 April 2021 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Bintang Kejora, KKB Papua Tantang Perang TNI-Polri, Satgas Nemangkawi Gunakan Pola Operasi Baru dengan Cara Khusus Ini

3. Penembakan petugas Satgas Covid-19

Toni juga terlibat penembakan terhadap petugas Satgas Covid di Intanjaya pada 22 Mei 2020.

Dalam peristiwa itu, dua orang menjadi korban atas nama Alemalik Bagau dan Heniko Somau.

Kedua korban diketahui meninggal dunia.

4. Penembakan di perbatasan Intan Jaya-Paniai

Toni tercatat terlibat aksi penembakan terhadap warga sipil di Perbatasan Intanjaya-Paniai pada 29 Mei 2020.

Korban atas nama Yunus Sani Luka meninggal dunia karena mengalami luka tembak di kepala.

5. Penodongan di area tambang

Toni juga terlibat dalam aksi penodongan terhadap masyarakat sipil di Area tambang rakyat lokasi dulang 45.

Baca Juga: Cium Bendera Merah Putih, 27 Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri, Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI Usai Markas Komandonya Diobrak-abrik TNI Polri

6. Pembakaran bendera

Toni terlibat dalam aksi pembakaran di bandara Bilorai Intanjaya pada 29 Oktober 2021.

7. Kontak tembak di Sugapa

Toni pernah terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa Intan Jaya pada 5 November 2021.

Dalam peristiwa tersebut anggota KKB Intanjaya atas nama Oce Belau meninggal dunia.

8. Kontak tembak di Ilaga

Toni diketahui terlibat dalam aksi kontak tembak antara KKB Ilaga dengan Paskhas di Bandara Aminggaru pada 19 Februari 2022.

Dalam kejadian tersebut Praka Firman Hermansyah terluka.

9. Penembakan Pos Koramil

Toni juga terlibat penembakan terhadap personel Satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet pada 3 Maret 2022.

Dalam peristiwa tersebut Pratu Heriyanto mengalami luka tembak di bagian leher.

Baca Juga: KKB Benci Lihat Anak Muda Papua Maju, Bangunan SMAN 1 Oksibil Ludes Dibakar, Pimpinan Lamek Taplo Tinggalkan Jejak, Saksi Melihat Satu Hal

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Tribunnews.com, TribunPapua.com