Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cium Bendera Merah Putih, 27 Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri, Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI Usai Markas Komandonya Diobrak-abrik TNI Polri

Candra Mega Sari - Senin, 20 Desember 2021 | 17:42
Puluhan anggota KKB Papua mengikrarkan kembali ke pangkuan NKRI di Mapolres Yapen
Istimewa

Puluhan anggota KKB Papua mengikrarkan kembali ke pangkuan NKRI di Mapolres Yapen

Gridhot.ID - Puluhan anggota KKB di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua menyerahkan diri.

Diberitakan Wartakotalive.com, mereka berikrar menyatakan kembali ke pangkuan NKRI, Sabtu (18/12/2021).

Didampingi oleh Kepala Suku Rawai dan 4 Kepala Kampung yang berada di sekitar pegunungan Moman Ambaidiru, anggota KKB menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen.

Baca Juga: Diburu TNI AD, Anggota Yonif 756/MWS Prada Yotam Kabur dari Kesatuan Bawa Senpi SS2v1, Ternyata Pernah Unggah Lambang Papua Merdeka di Media Sosial

Penyerahan diri 27 anggota KKB ini diterima langsung oleh Kapolres Yapen Dandim 1709 Yawa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Yapen.

Kembalinya anggota KKB ke NKRI ditandai dengan pengucapan ikrar dan janji setia kembali ke NKRI serta mencium bendera merah putih.

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menyambut baik itikat dari para anggota KKB untuk kembali berikrar setia kepada NKRI.

Ferdyan menambahkan, penyerahan diri tersebut merupakan bentuk pendekatan Satgas secara preemtif dan preventif melalui beberapa aktivitas seperti bakti sosial, binmas noken, piajar, penyaluran bibit pertanian, perikanan dan peternakan.

Baca Juga: Markas Komandonya Diobrak-abrik TNI Polri, KKB Papua Lari ke Hutan Saat Baku Tembak, 1 Anggota Berhasil Ditangkap Aparat, Ini Identitasnya

"Kami menyambut baik adik adik ini, apresiasi tinggi kami sampaikan. Tentunya setelah ini kami siap membina dari segala bidang, termasuk kebangsaan dan keterampilan untuk mata pencaharian mereka," ungkap Ferdyanmelalui keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

Ia pun memuji ketertiban masyarakat setempat, sehingga aktivitas pemerintahan, perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat di Kampung Ambaidiru telah berjalan dengan baik.

"TNI/Polri dan pemerintah daerah terus mengutamakan rasa aman dan memajukan masyarakat. Sekali lagi kami tegaskan tidak ada kata Papua Merdeka, yang ada Papua itu Indonesia dan sudah merdeka sejak 17 agustus 1945," jelasnya.

Source :Tribunnews.comWartakotalive.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x