GridHot.ID - Beberapa anak artis memang mengikuti jejak orang tuanya untuk terjun ke dunia hiburan.
Salah satunya Aquene Aziz Djorghi, putri pasangan Sultan Djorgi dan Annisa Trihapsari.
Aquene diketahui telah memulai debut perannya di sinetron Juara Dunia.
Namun, perjalanan Aquene menapaki karier di industri hiburan ternyata tidak mudah.
Aquene menerima banyak hujatan yang membuatnya terkejut, bahkan sampai menangis.
"Banyak yang hujat di DM, masyaallah, awalnya nangis terus dia (Aquene). Tapi lama-lama ya, biasa," ujar ibu Aquene Annisa saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/4/2022), dikutip dari Kompas.com.
Meski terkejut, Aquene hanya ingin menuruti kata-kata orangtuanya dengan agar selalu berjuang dan jadi diri sendiri.
"Awalnya kaget sih, gimana ya, baru masuk ke dunia kayak gini kan kaget juga. Tapi Bunda selalu omong aku harus selalu berjuang, dan jadi diri sendiri aja," tutur Aquene.
Usai mendapat hujatan tersebut, Aquene mulai membatasi penggunaan media sosialnya.
"Aku sendiri membatasi sih (menggunakan media sosial), biar enggak sakiti diri sendiri, jadi ya udah," imbuh Aquene.
Aquene mengaku selalu ditekankan agar tetap sopan dan mementingkan akhlak di depan semua orang.
"Nomor satu akhlak, pokoknya selalu positif lah. Mama selalu bilang, bergaul dengan siapapun yang penting kita harus jaga diri sendiri dan akhlak kita," kata Aquene.
Melansir unggahan video di kanal YouTube INFOLINE ID, Selasa (5/4/2022), Sultan Djorgi yang mengetahui anaknya dihujat tentu tak tinggal dia,.
Sultan Djorgi bahkan sudah sempat berniat untuk menyeret haters putrinya itu ke ranah hukum.
Namun niat tersebut akhirnya diurungkannya karena permintaan dari Aquene.
"Awalnya saya mau sempat melaporkan, hanya saya tanya anaknya (Aquene)," kata Sultan Djorghi.
"Anaknya jawab, ;aku tidak mau dikenal karena viral yang begitu'. Dia mau dikenal karena prestasinya, aktingnya. Semuanya,” ungkap Sultan Djorghi.
"Jadi akhirnya ya alhamdulillah laporan itu pupus, enggak jadi saya proses. Kalau dilaporkan, kena juga Undang Undang ITE, ya. Kena banget, karena bahasanya sangat kotor sih," pungkasnya.
(*)