Hendrayan mengaku masih menjalani syuting setiap harinya untuk menambah modal.
"Masih syuting buat cari modal," ujar Hendrayan.
Kemudian, ia memutuskan untuk menjalani bisnis kuliner baru.
Namun, kali ini ia berjualan di pinggir jalan.
Hendrayan membuka warung seafood setiap malamnya di depan bengkel motor.
"Temen punya bengkel di depannya kalau malem tutup bengkelnya, kita buka seafood malem di depan bengkel itu," ujar Hendrayan.
Saat itu, ia mengaku hanya memiliki satu karyawan.
Sehingga, ia dan partner kerjanya harus turun ke lokasi untuk melayani pembeli.
Bahkan, saat itu Hendrayan harus mau cuci piring di pinggir jalan menggunakan ember.
"Karyawannya cuma satu, temen aku, sama aku, jadi kelar syuting ngelayanin di situ, nyuci piringnya di pinggir jalan pakai ember," ujar Hendrayan.
Ia harus menahan rasa malu saat banyak orang merekam aksinya men cuci piring di pinggir jalan.
"Ini pada ngerekam pemain sinetron cuci piring haduh haduh," ujar Hendrayan.
Akan tetapi, usaha yang dijalani Hendrayan saat itu berjalan mulus.
Dua minggu membuka usaha seafood, warungnya diserbu banyak pembeli.
"Dua minggu dari situ ramainya minta ampun," ujar Hendrayan.
Sampai saat ini, Hendrayan sukses membuka beberapa cabang warung seafood.
Bahkan, ia mengaku penghasilannya membuka warung seafood lebih besar daripada syuting FTV.
"Sekarang bisa berhasil besar dan punya beberapa cabang, penghasilan besaran di restoran," ujar Hendrayan. (*)