Kebusukan Fakarich Terkuak, Lantang Sebut Afiliator Jahat dan Ngaku Cari Makan dari Ngajar, Ternyata Guru Indra Kenz Terima Aliran Uang Rp 1,9 Miliar

Jumat, 08 April 2022 | 08:42
YouTube

Fakarich (kiri) mendapat aliran dana dari Indra Kenz

Gridhot.ID -Kasus investasi bodong berkedok aplikasi trading telah banyak merugikan masyarakat.

Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan, pria bernama Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich ditangkap polisi.

Fakarich merupakan orang ketiga, setelah Indra Kenz dan perekrut mitra Binomo Brian Edgar Nababan ditetapkan lebih dulu sebagai tersangka.

Fakarich adalahguru Indra Kenz yang mengajarkan tersangka bermain trading ilegal Binomo.

Menariknya, saatmuridnya Indra Kenzditangkap pada Februari 2022, Fakarich melontarkan klarifikasi.

Fakarich sempat menyebut dirinya punya banyak uang dari mengajar, bukan karena terlibat trading.

"Gue mentor, gue cari makan dari ngajar! Kenapa lebih banyak binary? Karena member yang minta diajari binary," tulis Fakarich dikutip Nakita dari YouTube Monica Christy pada Kamis (17/3/2022).

Masih dalam video yang sama, Fakarich juga membongkar sumber pundi-pundi uang yang dimilikinya.

"Gue juga nulis buku, di mana buku yang gue tulis itu bisa dipakai di semua, mau forex bahkan binary," kata Fakarich.

Baca Juga: Punya 14 Ribu Member di Telegram, Kapten Vincent Raditya Bakal Susul Indra Kenz dan Doni Salmanan? Sosok Ini Resmi Bikin Laporkan ke Polda Metro Jaya

Saat mengetahui Indra Kenz dan Doni Salmanan ditangkap, ia mengaku kesal dengan para afiliator jahat dan berusaha untuk melindungi para membernya.

"Gue cari uang dari dagang sampai keselnya gue sama afiliator sampai gue bikin Airsignal buat lindungi member."

"Kenapa buat Airsignal? Karena banyak member Parlay yang curhat ke gue mereka dijebak trabar sampe kompen 20 kali," katanya.

Namun, ucapan Fakarich tersebut ternyata hanya dusta belaka.

Polisi mengatakanbahwa Fakarich telah menerima aliran dana dari tersangka kasus Binomo, Indra Kenz.

Melansir Kompas.com, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan juga mengatakan Fakarich merupakan orang yang mengajarkan Indra Kenz bermain trading.

"Tersangka juga menerima aliran dana dari rekening tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dengan total sebesar Rp 1.900.000.000," kata Whisnu, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Aset Rp 64 Miliar Lenyap Seketika, Doni Salmanan Akan Hidup Ngenes di Penjara? Rumah Tangganya Diramal Berujung Perceraian, Dinan Fajrina: Doain Ya...

Selain itu, Whisnu mengungkapkan, Fakarich pernah membuka kelas atau kursus atau grup berbayar untuk pelatihan Trading Binary Option Binomo pada website fakartrading.com di bawah Perseroan Terbatas PT Fakar Edukasi Pratama.

Fakarich juga ditawarkan menjadi mitra Binomo oleh Development Manager Brian Edgar Nababan.

"(Fakarich) yang sebelumya ditawarkan menjadi affiliator oleh tersangka Brian Edgar Nababan," ucapnya.

Karena hal itu, polisi langsung menahan Fakarich setelah ditetapkan tersangka pada Senin (4/4/2022) malam.

"Tanggal 5 April 2022 pukul 02.05 WIB Penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich," kata Whisnu.

Fakarich dijerat Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Subsider Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Serta, Pasal 378 KUHP.

Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti berupa 1 lembar print out akun binpatner, 1 lembar print out akun Binomo, 1 unit handphone Samsung model Galaxy Z Fold, 1 buah flashdisk merk sandisk 32 gb dan akun binpatner milik tersangka.

Baca Juga: Manajer Binomo Resmi Jadi Tersangka Susul Indra Kenz, Hati-hati Penipuan Berkedok Trading, Ini Daftar Investasi Ilegal yang Dilarang Tahun 2022

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Nakita