Find Us On Social Media :

'Pokoknya Jangan', Banyak Artis Ramai-ramai Banting Setir ke Senayan, Ayu Ting Ting Malah Dilarang Keras Sosok Ini Masuk Dunia Politik, Ibu Bilqis Disarankan Lakoni Pekerjaan Ini

Ayu Ting Ting bangga bisa akrab dengan pejabat penting ini.

Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.

Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.

Di awal masa jabatannya sebagai Ketua MPR RI, ia mengemban tugas menyelenggarakan pelantikan presiden-wakil presiden untuk masa pemerintahan 2014–2019 di tengah situasi politik yang penuh ketegangan.

Dalam persiapan jelang pelantikan tersebut, dirinya berkomitmen untuk dapat menyelenggarakan pelantikan dengan baik dan akan mengupayakan kehadiran semua pihak, termasuk Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa selaku calon presiden dan calon wakil presiden yang menjadi pesaing pasangan pemenang, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Ia berhasil melaksanakan tugasnya itu dengan baik dan pelantikan berlangsung damai.

Baca Juga: Pontang-panting Peras Keringat Jualan Kue untuk Sambung Hidup, Angelina Sondakh Ungkap Isi Hatinya pada Keanu Massaid, Ayu Ting Ting Terenyuh Mendengarnya

Kehidupan Pribadi

Zulkifli Hasan, lahir dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab.

Keluarganya memperoleh penghidupan dengan bertani. Semasa kecilnya, ia hidup dalam kesulitan ekonomi di daerah Lampung Selatan,ia pun sudah dididik untuk bekerja keras dengan berjualan telur.

Saat ia baru tamat SD, tepat berusia 13 tahun, ia dan ayahnya dari Desa Pisang, Penengahan merantau ke Tanjungkarang. Disana, ia didaftarkan di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) oleh ayahnya, walaupun hal tersebut bertolak belakang dengan keinginannya.

Masa kecil pria yang akrab disapa Zul atau Bang Zul ini banyak dihabiskan di kampung halamannya, itu sebabnya kedekatan emosionalnya dengan masyarakat disana masih erat.

Selama menempuh pendidikan di PGAN, Zul menetap indekos.

Saat memasuki akhir tahun ajaran baru bagi sekolah umum, tepatnya pada tahun keempatnya di PGAN, Zul memilih untuk berhenti. Tanpa sepengetahuan orang tua, Zulkifli mengikuti ujian Madrasah Tsanawiah dan lulus. Ia kemudian tidak melanjutkan studinya di PGAN melainkan mendaftarkan diri di SMAN Tanjungkarang dan diterima.

Hingga pada bulan keempat, ayahnya mengetahui perbuatannya dan memaksanya keluar dari sekolah. Akhirnya, berbekal izin dan sedikit uang dari ibunya, Zul memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta. (*)