Latihan gue yang berhari-hari percuma banget," aku Angie.
Karena syok, Angie pun tak bisa memaksa Keanu lagi.
"Gue terima, gue gak maksa dia lagi. ya udah kalau keanu gak mau ngsii ujian, gak pa pa kok," katanya.
Setelah itu Angie lalu meminta nomor telpon gurunya untuk berkomunikasi tentang kondisi Keanu.
Sang guru pun rajin mengirimkan kondisi Keanu melalui email, yang kemudian diprint oleh pihak lapas.
Dari email yang diterima diketahui suatu ketika Keanu ditemukan di hall ruang makan sendirian, gak mau masuk.
Setelah ditanya, kata keanu, dia ingin di situ saja karena dia rindu ayahnya.
"Aku baca bener-bener deg gitu lho. Udah masuk penjara, kenyataan keanu begitu aku lebih down," katanya.
Sebenarnya, menurut Angie dia sudah berusaha melepaskan atau ikhlas dengan apa yang dijalaninya sesuai saran Maia saat itu.
Tapi, ketika melihat kondisi anaknya, hal itu diakuinya sangat berat.
"Bisa dilepasin-dilepasin.. itu kalau sama anak sangat susah sekali, karena cinta yang tulus itu cinta orangtua sam anak, keluarga lah ya," katanya.
Sampai pada kunjungan berikutnya, Angie meminta maaf ke Keanu meski saat itu anaknya masih belum bisa menerimanya.
"(Angie bilang)Keanu malu ya.. dia menerima gue aja gak mau lihat meski masih mau kunjungan," katanya.
Diakui Angie, memang pukulan terberat dalam kasus yang dialami bukan pada dirinya, tapi Keanu.
"Kata orang Angie kamu kuat, tapi sebenarnya yang kuat itu Keanu, karena dia kehilangan bapaknya di usia 1,5 tahun, terus kehilangan aku, sementara dia butuh karena belum terjawab kenapa ayahnya gak ada," katanya.
Karena itu, ketika dia bebas, dia langsung meminta maaf ke Kenau dan orangtuanya.
"Karena sebenarnya mereka mengalami masa yang lebih sulit daripada aku," tukasnya.
(*)