"Meskipun sekarang kertas sudah ada di dunia, tapi aku yalin kertas-kertas itu saat dikumpulkan tak akan mampu untuk menuliskan ungkapan hati aku untuk kamu,"ujar Vicky lagi.
Tak berhenti disitu, ia menambah kembali gombalan maut untuk Desy Ratnasari. Tak tanggung-tanggung Vicky mengatakan ingin menjadi seorang imam untuk Desy Ratnasari.
"Desi, aku memang orang yang sering berbuat salah dan buruk dalam kehidupanku dan aku pasti berusaha untuk menjadi lebih baik untukmu dan alasan aku berdiri di sini agar suatu saat kau tau berapa jauh jarak saat aku mengimamkan sholatmu," tambahnya.
Saat ditanya Desy Ratnasari soal seserahan, Vicky Prasetyo menjawab kembali dengan gombalannya.
Ia mengatakan kesetiaannya lah yang menjadi bekal untuknya.
Walaupun akting belaka, aksi Vicky Prasetyo lamar Desy Ratnasari itu berakhir dengan sebuah kekecewaan.
Desy Ratnasari mengungkapkan dirinya senang ketika ada yang melamar dan sangat mengucapkan terima kasih.
Namun, Desy juga menyebutkan hatinya tak terpaut dan tak jatuh pada seorang Vicky Prasetyo.
"Kalau saya pastinya senang ya kalau bicara soal ada yang ngelamar itu alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih, itu yang pertama. Yang kedua tentu saya juga ucapkan orangtuanya sudah datang, bawa seserahan juga masya Allah," kata Desy.
"Saya juga pengen bicara, dan kalau bicara soal rejeki semua orang pasti punya rezeki sendiri-sendiri. Cuma karena tadi kan kamu sudah berbicara kepada saya, tidak ada satu orang pun yang tahu hati saya terpaut kepada siapa."
"Sayangnya, hati saya tidak terpaut kepada mu," jawab Desy Ratnasari.