Gridhot.ID - Peperangan di Ukraina sudah memakan banyak korban.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, baik Rusia dan Ukraina bahkan saling melempar tuduhan terkait adanya kejahatan perang di tengah konflik mereka.
Kabar-kabar mengenai sadisnya para militer yang bahkan sampai menyerang rakyat sipil terus bermunculan di pemberitaan internasional.
Amerika Serikat pun terus ambil peran dalam peperangan ini.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, pemerintah Rusia menuding Amerika Serikat (AS) justru ingin konflik di Ukraina agar tidak segera berakhir.
Tudingan ini disampaikan oleh duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, Senin (25/4/2022).
Antonov menyebut segala cara saat ini tengah dilakukan oleh AS agar konflik di Ukraina terus berjalan, satu di antaranya adalah mengirimkan bantuan senjata dalam skala yang besar.
Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, Antonov mengatakan, AS ingin Ukraina memerangi Rusia hingga titik darah penghabisan.
"AS ingin memelihara ketidakstabilan di Eropa," ujar Antonov.
Antonov menyampaikan saat ini AS mengajak agar negara-negara barat bergabung bersamanya untuk mempertahankan posisi AS di arena global.
Rusia juga menyebut AS terus-terusan mengungkit bagaimana konflik di Ukraina adalah sebuah ancaman nyata bagi AS.