"GERD tidak menyebabkan kematian dan GERD bisa disembuhkan," kata Ari kepada Kompas.com, Rabu (15/12/2021).
Ari menjelaskan, GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis dan jika penyakit berlanjut, memang bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru.
"Tetapi, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian," jelasnya.
Meskipun tidak langsung bisa menyebabkan kematian, GERD memang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.
Luka yang terjadi lantas bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah.
Ari mengatakan GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan yang menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker.
Di luar saluran cerna, asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernafasan bawah (asma) bahkan sampai paru-paru (Fibrosis paru Idiopatik).
(*)