Gridhot.ID - Dua anggota Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tewas dalam baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz.
Baku tembak terjadi pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 04.58 WITA di sekitar jembatan Ilame, Kampung Erogama, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.
Mengutip Kompas TV, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman menuturkan 2 anggota KKB yang tewas bernama Luki Murib dan Badaki Kogoya.
Luki Murib merupakan Panglima Lapangan Kodap III Kampung Ondugura berpangkat brigadir jenderal (Brigjen).
Luki Murib diyakini sebagai penembak Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.
Penembakan yang menyebabkan gugurnya Kabinda Papua itu terjadi di Beoga, Kabupaten Puncak pada 25 April 2021.
Dugaan itu didasarkan informasi yang dimiliki aparat keamanan mengenai senjata yang dimiliki Luki Murib.
"Luki Murib yang menjabat sebagai Panglima Lapangan Kodap III Kampung Ondugura berpangkat brigjen itu membawa senjata jenis moser," kata Firman kepada Antara di Jayapura, Senin (25/4/2022).
Dijelaskan pula bahwa Luki Murid adalah anak buah Titus Murib yang merupakan KKB bermakas di Kampung Ondugura.
KejatahanLuki Murib
Luki Murib sebelumnya menebar teror dengan membakar mes karyawan PT MTT (Martha Tunggal Teknik) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Jumat (22/4/2022).
Namun tak ada korban dalam kejadian tersebut.
Luki Murib kata Kombes Firman, aktif mencari senjata api dan amunisi, sedangkan Badaki Kogoya juga terlibat sejumlah aksi KKB di Ilaga.
Selain sebagai eksekutor penembakan terhadap Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya, Luki Murib juga terlibat sejumlah aksi pembakaran rumah guru dan Kepala Suku Dambet pada tanggal 17 April 2021.
Ia menambahkan bahwa Luki Murib juga terlibat pembakaran6 rumah di dekat tower Telkomsel dan di dekat SMK Ilaga pada tanggal 20 Februari lalu, pembakaran rumah warga pada 5 dan 6 April lalu, dan pembakaran bangunan PT MTT di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada tanggal 22 April 2022.
Balas Dendam KKB Papua
Setelah tewasnya Luki Murib dan Badaki Kogoya, KKB Papua melakukan aksi balas dendam yang tak terkontrol.
Aksi balas dendam KKB itu menewaskan seorang tukang ojek di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin (25/4/2022) siang.
Tukang ojek bernama Samsul Sattu ditembak saat sedang minum kopi di depan rumah.
"Pak Samsul saat kejadian sedang minum kopi dengan empat rekannya," kata Ketua Ikatan Keluarga Toraja Kabupaten Puncak, Mulyanto kepada TribunPapua.com, Selasa (26/4/2022) di rumah duka.
Ia mengatakan, saat duduk tiba-tiba ada 2 orang tak dikenal lewat di depan rumah langsung melepas tembakan ke arah dada korban.
"Korban tersungkur dan meninggal dunia di depan rumah sebelum dilarikan ke Puskesmas Ilaga," ujarnya.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan penembakan terhadap tukang ojek SS terjadi sekitar pukul 17.00 WIT.
"Sekarang korban ada di Puskesmas Ilaga," ujar Kombes Faizal Ramadhani di Timika, Selasa (25/4/2022).
Mengenai pelaku penembakan, Faizal menduga pelaku merupakan kelompok Numbuk Telenggen.
Sedangkan motif penembakan diduga kuat adalah serangan balasan dari tewasnya2 tokoh KKB pada Sabtu (23/4/2022) lalu.
"Kalau lihat posisi kejadian, dekat dengan bandara yang merupakan lokasi kontak senjata dan dua tokoh KKB tewas. Ini bisa menjadi catatan bahwa mereka berusaha membalas," tutur Faizal.
(*)