Setelah mendapat telepon, Nengsia mulai gelisah. Ia khawatir dengan keadaan suaminya.
Benar saja, tak lama kemudian ia kembali mendapat pesan SMS.
Isi SMS itu menyebut bahwa suaminya tewas tertembak.
"Di SMS itu sampaikan, ibu yang sabar, bapak meninggal karena ditembak.
"Sambil nangis, saya tanya, siapa yang tembak, kenapa kasihan ditembak suami saya," ungkapnya.
Mendapat SMS itu, Nengsia pun masih tidak percaya suaminya meninggal.
Ia baru percaya setelah dihubungi rekan kerja suaminya melalui video call.
"Saat itu kami sangat tidak percaya, sampai meminta agar peti dibuka, dan benar itu jenazah bapak," ucapnya.
Setelah memastikan jenazah tersebut adalah suaminya, Nengsia seketika terdiam. Ia bahkan syok.
Sekedar diketahui, Samsul sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dan nyambi jadi tukang ojek di Papua.
Samsul tewas ditembak KKB di Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (25/4/2022) sore.
Korban mengalami luka tembakan dibagian rusuk sebelah kanan dan dinyatakan meninggal dunia.
(*)