Find Us On Social Media :

Nyawanya Diburu Pasukan Brewok dan Gondrong, Panglima KKB Papua Makin Terkepung Hingga Kesulitan Amunisi, Egianus Kogoya Disebut-sebut Semakin Stres

Egianus Kogoya

Di daerah inilah, sosok yang paling ditakuti di Papua, yakni Egianus Kogoya, bercokol. Ia memilih tetap di Nduga daripada bergerak ke tempat lain.

Lantaran teridentifikasi tak pernah meninggalkan hutan Nduga, maka Egianus Kogoya pun bebas merdeka melakukan penyerangan ke sarang TNI Polri.

Bahkan di tempat ini pula, Egianus Kogoya tak sungkan-sungkan menghabisi nyawa warga yang tak berdosa.

Akan tetapi, dalam beberapa waktu terakhir, aksi-aksi liar sang panglima tersebut, seakan menyempit karena mulai dibatasi.

Pergerakannya tak sebebas dulu. Pasalnya, hampir di setiap titik, selalu ada petugas yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz.

Keberadaan petugas itu awalnya tak disadari oleh para anggota KKB yang merupakan anak buah Egianus Kogoya.

Soalnya, para prajurit TNI Polri itu tak hanya mengenakan pakaian keprajuritan yang menjadi kebanggaan bersama.

Baca Juga: Pintu dan Jendelanya Sederhana, Penampakan Rumah Erros Candra Gitaris Sheila on 7 Pukau Banyak Mata, Ubinnya Merakyat Meski Sang Empunya Musisi Ternama

Para prajurit juga mengenakan pakaian sipil yang memudahkan mereka membaur dengan masyarakat setempat.

Tapi ada satu hal yang membedakan prajurit TNI di Distrik Kenyam dan sekitarnya di Papua.

Bedanya, adalah penampilan para prajurit tersebut. Mereka umumnya berjenggot dan berambut gondrong. Pasukan brewok dan gondrong itulah yang kini membuat cemas KKB.

Yang masih menjadi kekhawatiran publik, adalah Egianus Kogoya memiliki fasilitas perjuangan yang terbilang modern.