Find Us On Social Media :

Rusia Dikabarkan Alami Kerugian Besar Sejak Perang dengan Ukraina, Pakar Prediksi Negara Beruang Merah Bakal Alami Kesulitan Ini

Konvoi tentara Rusia memasuki kota Mariupol, Ukraina

GridHot.ID - Rusia digambarkan tak bisa mencapai kemenangan sementara pertempuran yang sebenarnya terus menghasilkan serangkaian kekalahan bagi pasukan Kiev.

Nyatanya, Ukraina telah kehilangan kendali atas dua kota besar, meskipun mendapat dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari AS dan sekutunya.

Dilansir TribunVideo.com dari RT, Senin (2/5/2022), penulis buku dan mantan marinir Amerika Scott Ritter menilai adanya kesenjangan antara persepsi dan kenyataan ketika menilai konflik Rusia-Ukraina.

Dalam artikel yang disusunnya, Scott Ritter mengatakan hal ini adalah akibat langsung dari sifat konflik itu sendiri yang membingungkan.

Antara lain karena kampanye propaganda dilancarkan oleh Rusia yang dikontra oleh Ukraina dan mitra Baratnya.

Namun baik pemerintah maupun media, enggan untuk menyelidiki secara mendalam tujuan dan sasaran strategis Rusia, apalagi rincian pertempuran sehari-hari di lapangan.

Hasilnya adalah perang informasi di mana dua narasi yang bersaing mengobarkan konflik yang tidak setara, dan persepsi pada akhirnya dikalahkan oleh kenyataan.

Pertarungan untuk Mariupol adalah contoh lain di mana manajemen persepsi berbenturan dengan kenyataan di lapangan.

Narasi seputar nasib Mariupol saat ini sangat mirip dengan kisah dua kota.

 Baca Juga: Tanda-tanda Perang Dunia III, Bos Media Ternama Kremlin Sebut Presiden Rusia Lebih Pilih Luncurkan Serangan Nuklir Habis-habisan Daripada Mengaku Kalah ke Ukraina

Dari perspektif Ukraina, kota itu terus dipegang oleh pejuang yang heroik yang menahan puluhan ribu pasukan Rusia di lokasi yang sama.

Kata pihak Ukraina, selama para pembela ini bertahan, jembatan darat vital yang menghubungkan Krimea dan Federasi Rusia akan terancam.