GridHot.ID - Invasi Rusia terhadap Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu belum menunjukkan tanda akan berakhir.
Invasi itu masih berlanjut sampai sekarang.
Melansir Independent, Margarita Simonyan mengatakan pada Rabu (27/4/2022) malam bahwa Presiden Vladimir Putin lebih mungkin mengejar perang nuklir habis-habisan daripada mengaku gagal dalam "operasi militer khusus" di Ukraina.
Margarita Simonyan merupakan editor TV pemerintah Rusia sekaigus bos media ternama Kremlin.
"Entah kita kalah di Ukraina, atau Perang Dunia Ketiga dimulai," kata Simonyan seperti dikutip dari Independent.
"Saya pikir Perang Dunia Ketiga lebih realistis, melihat bagaimana kita, melihat bagaimana pemimpin kita."
"Akhir yang paling luar biasa, bahwa semua ini akan berakhir dengan serangan nuklir, tampaknya lebih mungkin bagi saya daripada rangkaian peristiwa lainnya."
"Ini membuat saya ngeri di satu sisi, tetapi di sisi lain, memang seperti itu."
"Kita akan pergi ke surga, sementara mereka hanya akan mati. Kita semua akan mati suatu hari nanti."
Wacana serangan nuklir juga pernah disinggung oleh meteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov.