GridHot.ID - Rusia telah menguji coba rudal nuklir terbesar dan terberat di dunia, rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat.
Sarmat yang dijuluki sebagai 'Setan 2' memiliki bobot 458.000 Pound atau setara bobot 11 pesawat tempur F-22 Raptor milik AS.
Melansir Popular Mechanics, Sarmat dapat mengirimkan hingga 10 hulu ledak termonuklir dan memiliki jangkauan untuk menyerang di mana saja di Bumi.
Diketahui, rudal Sarmat diuji coba pada 20 April lalu dari Plesetsk.
Dlam uji coba itu, Sarmat mengirimkan hulu ledak ke target yang jaraknya 500 mil di Semenanjung Kamchatka.
Kantor berita Rusia TASS, salah satu dari beberapa media yang dikendalikan pemerintah, mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan negara itu.
"Tugas peluncuran tercapai sepenuhnya. Karakteristik yang ditunjuk dikonfirmasi pada semua tahap penerbangannya. Hulu ledak latihan tiba di area yang ditentukan di tempat pengujian Kura di Semenanjung Kamchatka."
"Rudal baru ini mampu menyerang target pada jarak jauh, menggunakan jalur penerbangan yang berbeda. Sarmat memiliki karakteristik unik yang memungkinkannya untuk secara andal menembus pertahanan rudal anti-balistik yang ada dan yang akan datang."
TASS menggambarkan Sarmat sebagai senjata canggih, kuat, dan terobosan yang akan menggantikan ICBM Voyevoda (dikenal NATO sebagai SS-18 'Setan') mulai akhir tahun ini.
Sramat merupakan ICBM terbesar yang pernah dibuat