Wisatawan di Puncak Bogor Tiba-tiba Tak Sadarkan Diri Hingga Meninggal Dunia Usai Kelelahan Mengemudi, Pakar Beri Peringatan ke Para Pemudi: Faktor Emosi, Dikejar Waktu, Kesal

Kamis, 05 Mei 2022 | 05:42
(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

Ilustrasi macet pemudik

Gridhot.ID - Sedang heboh terkait pemberitaan seorang wisatawan yang meninggal dunia di tengah perjalanan.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, wisatawan yang merupakan pria paruh baya tersebut meninggal dunia usai pingsan dalam perjalanan ke arah kawasan wisata Puncak, Bogor, Selasa (3/5/2022).

Korban dilaporkan pingsan pada pukul 10.00 WIB.

Korban pingsan di Jalan Raya Puncak kawasan Megamendung saat one way arah Puncak diberlakukan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kasatlanatas Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Anggi Pranata menyebut, kondisi terkait diduga karena kelelahan mengemudi.

Petugas kepolisian di sekitar langsung melakukan evakuasi korban ke RSUD Ciawi.

"Tadi siang yang bersangkutan meninggal dunia karena kelelahan, pria paruh baya," kata Dicky di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa malam.

Menanggapi hal tersebut, Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengingatkan kembali kepada seluruh wisatawan agar tidak pernah menargetkan perjalanan sampai tujuan.

Terlebih, ketika libur panjang seperti sekarang karena volume kendaraan bermotor menjadi lebih padat daripada biasanya.

Baca Juga: Pundaknya Tiba-tiba Ditepuk, Bintang Emon Kaget Dirinya Ternyata Dibuntuti Intel di Tengah Keramaian: Kita Hidup di Negara UU ITE

Sebaiknya, pengemudi maupun penumpang tetap mengutamakan keselamatan diri.

"Sebenarnya banyak faktor, tapi kasus seperti ini biasanya karena adanya penyakit bawaan ditambah yang bersangkutan tidak sadar akan hal itu," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

"Faktor emosi mungkin ya, karena ada rekayasa lalu lintas, dikejar waktu, kesal, dan sebagainya. Jadi, jangan pernah target-targetan untuk sampai tujuan karena akan lebih lelah pikirannya," lanjut Sony.

Ia pun mengimbau agar setiap wisatawan atau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan liburan, baik jarak menengah maupun panjang, agar menyiapkan fisik maupun mental, di samping kendaraannya sendiri.

"Itulah mengapa mengemudi harus siap secara fisik maupun mental agar mengantisipasi hal yang diluar prediksi," ujar Sony.

Kronologi

Sebelumnya, Dicky menjelaskan bahwa kejadian bermula saat wisatawan terkait mengemudi mobil bersama rombongan hendak berlibur ke Taman Safari, Puncak, Kabupaten Bogor, Selasa.

Namun ketika sedang diberlakukan one way, yang bersangkutan tak sadarkan diri saat berada di depan Polsek Cisarua.

Baca Juga: Pejabat Rusia Saja Sampai Kaget, Vladimir Putin Bakal Luluh Lantakan Kampung Halaman Presiden Zelensky Sampai Habis Tak Tersisa, Inggris Langsung Ketar-ketir

Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas langsung mendobrak arus untuk melakukan pertolongan pertama.

Setelah itu, petugas langsung mengevakuasi korban ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Akan tetapi, nyawa korban tak tertolong saat berada di rumah sakit tersebut.

"Jadi langkah kami ambil alih, yang bersangkutan kita pindahkan ke tengah dan ambil alih dan langsung diantar oleh petugas ke RSUD Ciawi," ujarnya.

(Meninggal dunia) di RSUD Ciawi setelah mendapat pertolongan pertama," imbuhnya.

Dicky memastikan bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit.

Kendati demikian, Dicky enggan menyebutkan identitas korban.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan agar menjaga kondisi fisiknya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribunnews Bogor