Find Us On Social Media :

Keserakahan Para Sindikat Justru Selamatkan Indonesia, Pesawat Pembawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun Ini Jatuh di Papua Nugini Berkat Kesalahan Para Bandarnya Sendiri, Begini Kisahya

Gambar yang dirilis Kepolisian Federal Australia memperlihatkan paket kokain yang disita dari sebuah pesawat Cessna. Pesawat itu jatuh di Papua Nugini dengan membawa kokain senilai Rp 1 triliun dari Australia.

Gridhot.ID - Narkoba jenis kokain memang sangat membahayakan banyak orang.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, narkoba kokain dibuat dari daun tanaman koka yang ditemukan tumbuh liar di Peru, Bolivia dan Ekuador.

Kokain, ketika tertelan dalam jumlah kecil, menghasilkan perasaan sejahtera dan euforia, bersama dengan nafsu makan yang menurun, kelegaan dari kelelahan, dan peningkatan kewaspadaan mental.

Ketika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar dan pada penggunaan yang berkepanjangan dan berulang, kokain dapat menghasilkan depresi, kecemasan, lekas marah, hingga masalah tidur.

Kokain juga memicu kelelahan kronis, kebingungan mental, paranoia, dan kejang-kejang, yang dapat menyebabkan kematian.

Untuk itulah pemerintah Indonesia berusaha memberantas penyebaran kokain dan juga narkoba lainnya di Indonesia.

Namun pernah ada satu kisah unik terkait pengiriman kokain ke Indonesia.

Bisa dibilang, rakyat Indonesia terselamatkan karena kokain yang akan dimasukkan ke Tanah Air justru terhambat akibat ulah keserakahan para bandarnya sendiri.

Dikutip Gridhot dari Intisari, sebuah pesawat yang ingin menyelundupkan paket kokain senilai 80 juta dollar AS (sekitar Rp1 triliun) ke Indonesia kandas di Papua Nugini.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan S1, BKN Buka Kesempatan Emas untuk Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Pesawat ini sebenarnya sudah bergerak dalam ketinggian yang tak terbaca oleh radar pengawas penerbangan.

Namun, apa daya, keahliannya untuk bersembunyi tersebut tidak dibarengi dengan kendali untuk tidak serakah.