Dia kemudian menenangkan ibunya, bahwa meski tanpa Steno Ricardo, hidup mereka akan baik-baik saja.
"Don't worry ya, everything will be fine. Please don't be sad ya bu, ada aku."
"(Jangan khawatir ya, semuanya kan baik-baik saja. Jangan sedih ya bu)," ungkap anak Mawar AFI.
Anak yang usianya bahkan belum genap 10 tahun itu merasa malu melihat video pernikahan ayah dan tetehnya.
"Dia melihat video pernikahan bapaknya, dia bilang malu," ujar Mawar.
Menurut bocah itu, ayahnya telah dicuri oleh Susi Latifah.
"Kenapa teteh curi didi dari kita? Aku angry (marah), aku gak suka," tegas putra sulung Mawar AFI.
Sebagai orang tua, Mawar AFI berusaha menenangkan anaknya.
Ia seolah enggan menanamkan kebencian di lubuk hati putranya.
Mawar AFI memberikan pengertian, bahwa Steno Ricardo akan tetap menjadi ayah anak-anaknya, meskipun sudah lagi tak bisa bersama.
"No, tidak ada yang mencuri dan tidak ada yang dicuri. Kalau soal ayah, sampai kapanmpun dia ayah kamu," ujar Mawar.
"Tapi kalau untuk bersama ibu lagi, sudah tidak bisa," tambah dia.
Adapun rupanya, anak sulung Mawar AFI pernah diminta bungkam saat tanpa sengaja menyaksikan ayahnya dan Susi bermesraan.
"Dia bilang, dia pernah menemukan kalau didi pernah video call dengan teteh."
"Who is she? Siapa dia dad?" tanya sang anak.
"Papanya bilang ' teteh'."
"Ssst jangan keras-keras ngomongnya, nanti ada ibu. Jangan bilang-bilang sama ibu ya," ujar Steno Ricardo kepada putra sulungnya. Usai mengetahui anaknya memiliki kenangan semacam itu, hati Mawar AFI merasa semakin sakit. (*)