Find Us On Social Media :

Cuaca di Indonesia Sedang Panas-panasnya, Amankah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam? Begini Penjelasan Ahli

Ilustrasi tidur dengan kipas angin

"Mendinginkan rumah tidak hanya terjadi secara alami ketika membuka jendela. Pendinginan tergantung pada sirkulasi udara."

"Cara yang baik untuk menciptakan hal ini adalah dengan meniupkan udara dengan kipas angin listrik," ujar Robert Pagano, salah satu pendiri Sleepline dilansir dari NewsWeek.

Selain itu, dengungan kipas juga dapat bertindak seperti white noise, sehingga bisa membuat kita lebih mudah untuk tertidur.

Namun, ada juga efek sampingnya. Pertama, penggunaan kipas angin untuk tidur bisa membuat hidung tersumbat.

"Ini dapat menyebabkan mulut, saluran hidung, dan tenggorokan kering."

"Respons tubuh terhadap hal itu seringkali adalah produksi lendir yang berlebihan, yang dapat berarti kita dapat bangun dengan hidung tersumbat," kata Alex Savy, pelatih ilmu tidur dan pendiri SleepingOcean.

Baca Juga: Bagus untuk Gantikan Cairan Tubuh, Air Kelapa Jadi Menu Sahur yang Dianjurkan Bagi Penyitas Kolesterol Tinggi, Ini Tipsnya

Jika kipas angin diarahkan ke wajah, kulit juga bisa mengering dan memicu alergi.

"Kipas angin juga dapat memicu alergi bagi sebagian orang karena kipas angin dapat mengedarkan debu dan serbuk sari ke seluruh ruangan."

"Jika terhirup, Anda bisa mengalami pilek. hidung, bersin atau tenggorokan gatal," kata Katherine Hall, psikolog tidur di Somnus Therapy.

Kemudian, tidur dengan kipas angin menyala juga bisa membuat kram otot dan rasa pegal.

"Ini karena udara dingin yang terkonsentrasi dapat membuat otot tegang dan kram," kata The Sleep Advisor dilansir dari Mirror.