Find Us On Social Media :

Padahal Kelihatan Lucu, Kucing dengan 3 Warna Bulu Ini Konon Pembawa Sial, Pemiliknya Bisa Gampang Sakit Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi kucing peliharan

Gridhot.ID - Siapa yang punya kucing peliharaan di rumah?

Ya, banyak orang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan karena dianggap lucu dan menggemaskan.

Memelihara kucing juga bisa dijadikan sebagai teman bermain yang mengasyikkan.

Meski begitu, ternyata dalam primbon Jawa ada beberapa kucing yang bisa membawa petaka bagi pemiliknya.

Oleh karenanya, tidak disarankan memelihara kucing dengan warna bulu seperti ini.

Hal ini lantaran kucing tersebut bisa membuat sial pemiliknya mulai dari sakit hingga hidup penuh kesusahan.

Dilansir Sonora.id dari Betaljemur, berikut sederet warna bulu kucing yang dianggap pembawa sial bagi pemiliknya:

Sanggabuana

Sanggabuana merupakan ciri kucing yang berbulu putih dan bagian dada sampai punggung ada warna hitam (tembong).

Baca Juga: Misteri Umur Manusia, Ramalan Primbon Jawa Ungkap 4 Weton Akan Hidup Paling Lama, Hal Ini yang Membuatnya Berumur Panjang

Menurut primbon, kucing dengan warna bulu seperti ini dapat membawa sial bagi pemiliknya.

Hal ini bisa membuat pemilik selalu menderita sakit.

Putrakajataka

Putrakajataka adalah kucing berwarna hitam mulus dan memiliki ekor yang panjang.

Kucing dengan ciri ini disebut pembawa kesialan.

Hal itu karena kucing ini berwatak selalu menumpahkan dara si pemelihara serta sering mendapatkan kesusahan yang bermacam-macam.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa, Hanya 5 Weton Ini yang Tidak Bisa Melarat Meski Suka Foya-foya, Rezekinya Datang dari Segala Arah

Bramapati

Terakhir, warna bulu kucing yang tidak baik dipelihara yaitu Bramapati.

Kucing ini berbulu kembang asem, panjang ekornya atau budel.

Ini juga termasuk kucing yang tak baik untuk dipelihara.

Sebab, disebut jika pemilik yang memelihara ini akan sering kehilangan dan boros.

Namun jika budel ekor tersebut berwarna bule, tidak semua buruk. Sebab meski yang memelihara boros, tapi berharap senantiasa ada kebaikan.

Untuk penjelasan di atas, Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.

Baca Juga: Jika Dilanggar Konon Ada yang Bakal Meninggal, Ternyata Begini Mitos Larangan Anak Pertama Menikahi Anak Ketiga Menurut Primbon Jawa

(*)