"Pokoknya semua hidup dia penuh dengan kepalsuan. Sama kayaknya rumahnya, ternyata rumahnya ngontrak juga pas ke sana," lanjutnya.
Denise juga mencari ibu dari Medina, Tien Wartini.
Namun, menurut Denise, ibunda Medina tidak mau bertemu dengannya.
"Terus sempat aku nyari mamanya, terus sama nyari anaknya, terus udah gitu mamanya yang aku tangkap mamanya enggak mau ketemu aku," terang Denise.
"Karena pas aku ke sana, ada stafnya namanya Sofi terus dia masuk mau panggil terus bilang (ibu Medina) lagi bobok."
"Aku tangkap, orang tua mungkin enggak mau diganggu ya udah lah ya, kita kan enggak mau salahin mamanya," lanjut Denise.
Tak sampai di situ, Denise juga bertanya ke tetangga sekitar rumah Medina di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.
Menurut keterangan tetangga, Medina sudah lama tidak pulang ke rumah tersebut.
"Aku tanya semua tetangganya, dia udah lama enggak ke situ," ucap Denise.
Selain itu, menurut Denise, penyakit Medina tidak bisa dibenarkan untuk mengedit bukti transfer palsu.
Denise menandaskan bahwa bipolar dan penipuan merupakan dua hal yang berbeda.