Find Us On Social Media :

Galih Ginanjar Gigit Jari, Putra Semata Wayangnya Tolak Mentah-mentah Bertemu Dirinya, King Faaz Beri Alasan Bijak dan Menyentuh: Masa Lalunya Ditinggalin Aja

Fairuz A Rafiq bersama anaknya, King Faaz dan Galih Ginanjar

Mulanya, soal masa lalu tersebut dibahas oleh Denny Sumargo.

"Aku mau nanya, katanya Faaz gak mau ngobrolin tentang masa lalu mami, apa alasannya?" tanya Denny Sumargo atau karib disapa Densu.

"Gak mau, gak mau aja liat mamih sedih, gak mau liat mamih nangis," jawab King Bocah.

Diakui King Faaz, masa lalu yang buruk adalah hal yang perlu ditinggalkan, tidak untuk diungkit.

"Masa lalunya ditinggalin aja, kadang setan tuh menggoda di masa lalu kita. Kayak dipancing-pancing gitu," tutur bocah cerdas tersebut.

 Baca Juga: Tak Pernah Sedikitpun Umbar Keburukan Mantan Suaminya di Hadapan Anak, Fairuz A Rafiq Sadar King Faaz Masih Belum Siap untuk Bertemu Galih Ginanjar: Jiwanya Aku Lihat…

King Faaz lantas bercerita ketika memergoki Fairuz A Rafiq bersedih.

Tanpa keluar satu dua kata dari Fairuz A Rafiq, King Faaz mengaku bisa merasakan hati sang ibunda tengah terluka.

"Terakhir kali mamih nangis, mamih pulang malem. Mamih gak ngomong apa-apa cuman main hp. Terus ditanya 'Mamih kenapa? Ada orang yang jahatin mami ya' terus mamih bilang 'Ga ada kok'," cerita King Faaz. Fairuz A Rafiq bahkan kebingungan mengapa sang putra sadar bahwa dirinya tengah bersedih.

King Faaz lantas mengungkap hal yang membuatnya curiga.

"Abang bilang 'Ya kalau mamih gak ada masalah, mamih happy, mamih semangat, pulang ke rumah meluk abang', ini enggak," jelas King Faaz.

Untuk itu, King Faaz menolak ketika ditanya soal masa lalunya bersama sang ibunda.

King Faaz mengaku ingin menghapus kenangan masa lalu yang buruk dan hanya ingin mengingat kenangan indah.

"Sekarang masa lalu nya lupakan, udah ada masa bahagia," ucap King Faaz.

"Jadi ini yang bikin King Faaz gak mau bahas masa lalu ya? Bikin mamih sedih," tanya Densu.

 Baca Juga: Pendam Sakit Hati Mendalam pada Bapak Kandungnya, King Faaz Tak Sudi Dengar Nama Galih Ginanjar: Mami, Jangan Sebut!

"Iya!" kata putra sambung Sonny Septian tersebut.

(*)