Empat nama yang dimaksud Egianus Kogoya sebagai diplomasi yaitu Benny Wenda, Sebby Sambom, Viktor Yemu, dan Jefri Pagawak.
Sebagai tetuduh, Benny Wenda yang telah memproklamirkan diri sebagai Presiden Sementara Papua, hingga kini tidak merespon pernyataan Egianus Kogoya itu.
Benny Wenda juga sepertinya tak mampu dijamah oleh personel KKB lainnya, baik di Papua maupun di luar Papua.
Cara Prajurit TNI Persempit Gerakan Egianus Kogoya
Prajurit TNI punya cara tersendiri untuk mempersempit gerakan anggota KKB Papua di Nduga.
Mereka tak lagi berpenampilan layaknya seorang tentara dengan gaya cepak dan rapi.
Dalam beberapa kesempatan, anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, berkamuflase layaknya warga Papua biasa.
Bahkan, mereka tak tanggung-tanggung mengubah penampilannya layaknya seperti orang Papua yang tinggal di pedalaman.
Strategi ini ternyata cukup ampuh mempersempit gerakan anggota KKB Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.
Nduga merupakan salah satu daerah tempat pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya. Ia memilih tetap di Nduga daripada bergerak ke tempat lain.
Lantaran teridentifikasi tak pernah meninggalkan hutan Nduga, maka Egianus Kogoya pun bebas merdeka melakukan penyerangan ke sarang TNI Polri.