Find Us On Social Media :

Sosok Pria Mencurigakan Beri Isyarat, Anggota KKB Papua Berjatuhan di Medan Perang, 2 Kali Gerakan Diduga Tanda Ini Dibaca Akurat oleh TNI-Polri

Ilustrasi - KKB Papua serang pos keamanan TNI-Pori

Dalam pola tersebut, yang hendak ditunjukkan TNI-Polri ke KKB adalah hentikan kebiasaan menyerang. Sebab hal seperti itu bisa dilakukan pula oleh TNI-Polri.

Strategi TNI-Polri malam itu benar-benar jitu. Anggota KKB berjatuhan di medan laga.

KKB lalu menghentikan serangan dan melarikan diri karena tak sanggup merobohkan TNI-Polri.

Sementara seorang Komandan Operasi Lapangan KKB, yakni Pamne Kogeya mengungkapkan fakta yang kemungkinan ada kaitannya dengan peristiwa malam itu.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Buktikan Janjinya, Tumpas Anggota KKB Pembunuh Sertu Eka dan Istrinya, Wabin Tabuni Ditembak Mati Aparat, Begini Kronologinya

Melalui penggalan video yang beredar di jagat maya, sepupu Egianus Kogoya, Panglima KKB itu mengungkapkan hal yang mengejutkan.

Pamne menyebutkan bahwa malam itu, KKB sangat kaget atas sebuah peristiwa yang tak disangka-sangka.

"Saat satu anggota kami injak barang itu, benda itu langsung meledak, sehingga dua orang langsung habis," tutur Pamne.

Dalam video yang viral tersebut, tak disebutkan benda apa yang meledak di pintu gerbang bagian belakang pos keamanan TNI-Polri.

Tak diperlihatkan pula lokasi kejadian benda itu meledak. Bahkan tak terlihat sama sekali suasana yang ada di TKP.

Yang terlihat dalam video viral tersebut hanyalah keberadaan situasi di sekitar 'markas mini' TNI-Polri.

Tak disebutkan kapan peristiwa itu terjadi dan di wilayah mana kejadian tersebut.

Bahkan Pamne juga tak menyebutkan siapa saja yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Ia hanya menuturkan bahwa ketika benda itu diinjak, langsung meledak dan anak buahnya habis di tempat itu.

"Mereka semua habis. Saat benda itu diinjak dan meledak, semuanya langsung habis," katanya.

Baca Juga: Viral Ratusan Anggota KKB Papua Keluar dari Markas Persembunyian, Lari Mengitari Bendera Bintang Kejora di Lapangan Terbuka, Dipimpin Pria Berpakaian Loreng

(*)