Mereka harus makan hanya dengan lauk kerupuk lantaran sudah tidak memiliki uang.
"Aku dikabarin begitu tuh aku berusaha buat tenang. Aku tidak mau bicara dulu sama suami karena suami udah keluar uang banyak," beber Rohimah.
Lantaran kondisi anak-anaknya semakin memprihantinkan, ia pun meminta bantuan sang suami untuk mengirim uang ke Indonesia.
Alih-alih dibantu, suami Rohimah justru enggan membantu biaya hidup anak-anaknya.
"Langsung 'tidak' gitu, 'anak-anak kamu bukan tanggung jawab saya. Tanggung jawab saya itu kamu, anak-anak kamu masih ada bapaknya'. Syok dong saya," tuturnya sambil berkaca-kaca.
Di situ Rohimah mengaku kaget.
Pria yang dulunya dianggap amat bertanggung jawab, kini justru menolak membantu anak-anaknya.
Dari situlah awal mulai permasalahan rumah tangga Rohimah dan Zeki hingga berujung perceraian.
Kembali melansir Kompas.com, Rohimah mengatakan, ia kenal dengan Zeki dari sahabatnya.
Saat itu ia dan Zeki menjalani taaruf.
"Jadi gini prosesnya dari bulan September cuma karena pada saat itu aku masih labil dan masih buka usaha ya sudah aku pikir aku usaha dulu deh," ujar Rohimah.
"Kenalnya teman aku yang ngenalin. Temanku orang Ciputat sudah temenan 18 tahun dapat jodoh orang sini,” lanjut Rohimah.
Setelah berkenalan dan dekat dengan Zeki beberapa bulan, Rohimah akhirnya memutuskan untuk menikah.
Rohimah pergi ke Turki untuk menghampiri Zeki dan menikah di sana usai mendapat restu dari anak-anaknya.
"Dengan Bismillah. Keputusan udah aku pikirkan, shalat Istikharah. Minta izin sama yang gede si abang, kalau emang terbaik buat bunda silakan," tutur Rohimah.
(*)