Find Us On Social Media :

Ancam Pemerintah Bakal Perang Sampai Kiamat, KKB Papua Ngemis Bantuan Amerika dan Belanda, Ngotot Ingin Merdeka: Segera Perundingan TPNPB!

Oni Kobagau berpidato di depan anggota KKB Papua yang menenteng senjata api

Gridhot.ID - Konflik di tanah Papua belum kunjung berhenti.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tercatat melakukan beberapa serangan terhadap TNI-Polri dan warga sipil.

Mengutip Kompas.com, KKB Papua melakukan pembantaian yang menewaskan 8 pekerja jaringan telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) pada Rabu (2/3/2022).

Pada awal 2022, tiga prajurit TNI gugur setelah mendapatkan serangan beruntun oleh KKB di Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Aksi KKB di Papua sudah sangat meresahkan.

Beberapa kabupaten yang masih rawan dari aksi KKB Papua adalah Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.

Melansir TribunPalu.com, KKB Papua terus menuntut pemerintah Indonesia untuk melepaskan Bumi Cendrawasih.

Mereka bahkan mengancam akan terus menebar teror di Papua jika permintaan itu tak didengarkan.

Desakan KKB Papua itu disebarkan dalam bentuk video yang kini viral di media sosial.

Baca Juga: Siasat Lekagak Telenggen Terendus Aparat, KKB Papua Gagal Terima Senjata Ilegal dari Filipina, 2 Anak Buahnya Diciduk TNI-Polri di Jalur Penyelundupan

Salah satunya diunggah akun YouTube Mako Wenda Mayo TV, Jumat (27/5/2022).

Dalam video tersebut, nampak seorang anggota KKB Papua berbicara di depan kamera.

Ia mengirim pesan kepada pemerintah Indonesia untuk membuka perundingan.

Bahkan pria itu mengadu kepada Amerika Serikat, Belanda dan PBB untuk ikut dalam perundingan tersebut.

"Segera perundingan TPNPB, PBB, Indonesia, Belanda, dan Amerika," kata anggota KKB Papua.

Baca Juga: Diinjak Langsung Meledak, Niat KKB Papua Gempur Pos TNI-Polri Gagal Total, Komandan OPM Ketar-ketir Kehilangan Anak Buah: Mereka Semua Habis

"Indonesia dan Papua tidak akan berdamai, kami akan duduk segitiga," tambahnya.

Tentu saja, pesan itu diakhiri dengan ancaman ala KKB Papua.

Ancamannya masih sama, KKB akan terus menebar teror dan memerangi TNI-Polri jika tuntutan tak dipenuhi.

"Pemerintah Indonesia harus ingat itu, kalau tidak kami akan perang sampai dunia kiamat," ujarnya.

Tidak diketahui pasti, kapan dan siapa nama anggota KKB Papua yang ada dalam video tersebut.

Namun dalam keterangan video, dijelaskan pria itu adalah anggota KKB Papua yang bermarkas di Nduga.

Baca Juga: Sniper KKB Papua Merayap Ketakutan, Putus Asa Dihujani Peluru Aparat Kemaanan, Anggota Separatis Lari Terbirit-birit Usai Terkepung TNI-Polri di Hutan

(*)